"Shioban, ayo kita pulang!" Teriak Michika.
"Baiklah!" Jawab Shioban dari kejauhan, lalu berjalan cepat menuju Michika.
"Baiklah!" Jawab Shioban dari kejauhan, lalu berjalan cepat menuju Michika.
Setelah Shioban sampai, Michika berkata : "Kereta kuda sudah menunggu kita."
"Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir."
"Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga.
"Apakah kamu tidak tahu, kalau kami adalah ratu dan penyihir?!" Jawab Michika tak kalah sengit.
Lalu... ting, ting, ting Michika pun merubah dirinya menjadi bentuk aslinya sebagai penyihir yang memiliki tongkat dan dapat bersinar terang, yang bisa merubah apapun.
Dan ting, ting, ting giliran Shioban dirubah menjadi ratu yang cantik. Melihat perubahan yang ada padanya, Shioban tersenyum senang, sambil berputar-putar memegang gaunnya yang lebar dan indah, seolah-olah di depan Shioban ada cermin, dan dia mematut-matut diri di cermin itu.
Dan ketika jin penjaga hendak dirubah oleh Michika, sebelum dia mengayunkan tongkatnya dan ting, ting, ... jin penjaga sudah terbang menghilang.
#Hadeuh... prompt kali ini, susaah bangeeet.... :)#
"Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga.
"Apakah kamu tidak tahu, kalau kami adalah ratu dan penyihir?!" Jawab Michika tak kalah sengit.
Lalu... ting, ting, ting Michika pun merubah dirinya menjadi bentuk aslinya sebagai penyihir yang memiliki tongkat dan dapat bersinar terang, yang bisa merubah apapun.
Dan ting, ting, ting giliran Shioban dirubah menjadi ratu yang cantik. Melihat perubahan yang ada padanya, Shioban tersenyum senang, sambil berputar-putar memegang gaunnya yang lebar dan indah, seolah-olah di depan Shioban ada cermin, dan dia mematut-matut diri di cermin itu.
Dan ketika jin penjaga hendak dirubah oleh Michika, sebelum dia mengayunkan tongkatnya dan ting, ting, ... jin penjaga sudah terbang menghilang.
#Hadeuh... prompt kali ini, susaah bangeeet.... :)#
Penasaran si Jin mo di rubah jadi apa sama michika :D
ReplyDeletehehehe... ceritanya udah bagus belum sih, mba... abisnya, susaaah banget bikinnya :)
ReplyDeletehehehehe.. saya masih mengamati, masih berkeliling-keliling, masih belajar :)
ReplyDeletesalam
Kayaknya, kalimat: penyihir yang memiliki tongkat yang bersinar terang sebagai alat untuk merubah sesuatu/seseorang yang dia inginkan kepanjangan deh mbak. Nggak usah dijelaskan sepertinya pembaca sudah ngeh kalau penyihir punya tongkat. Eh, just my opinion sih :D
ReplyDeletehihihihi...iya ya mba...prompt kali ini super ajib :D
ReplyDelete@ muamdisini : saya juga masih belajar, nih.. :)
ReplyDelete@ Andiah Zahroh : iya, ya... saya juga tadinya agak terganggu sama kalimat itu, tapi malah dipaksakan :)
ReplyDelete@ Orin : Kripiknya dong, mba Orin :)
ReplyDeletehehehe... singkat juga ya ini :) mau dirubah jadi apa yaa jinnya?
ReplyDeletejin-nya ilang ke mana?? takut ya.....hehehehe
ReplyDelete@ Diah Kusumastuti : mau bikin yg panajng, susaah soale, jadi pendek aja deh hehehe..
ReplyDelete@ eDeLwEiss^_^ : hehehe.... iya takut jinnya
ReplyDeletemematut-matutu diri di cermin itu, masih typo dikit *nasibku belum menemukan cerita buat prompt kali ini *nice,
ReplyDeletewaduh keretanya unik :-)
ReplyDeleteSalam kenal ya...
silahkan saya undang mampir juga ke blog saya mbak,, agan2 sekalian :-)
minta komentarnya heheehee
@ Astin Astanti : Saya baru ngeh, mba Astin bilang gitu, trims ya... :)
ReplyDelete@ Sahabat Blogger : Salam kenal kembai, makasih sudah mampir :)
ReplyDelete:D
ReplyDelete:D #melipir masih keren bisa bikin FF nya mba, saya aja blom dapet ide. #Eh... digetok mba Carra
ReplyDelete@ RedCarra : :)
ReplyDelete@ Vee Ashardi : hehehe... kebetulan mba..
ReplyDelete