Memiliki anak yang sehat, tentu dambaan semua orangtua. Kesehatan adalah nomor satu, apalagi jika dihubungkan dengan anak-anak. Tak ada yang bisa membahagiakan kita, selaku orangtua selain melihat anak-anak bisa tumbuh dengan sehat. Kita tidak akan tega jika melihat anak-anak sakit, apalagi jika dikategorikan sering sakit.
Dan Alhamdulillah, suatu anugerah dan karunia yang besar yang Allah SWT berikan kepada kami, ayah dan ibunya Farras FM dan Fayda FM, bahwa anak-anak kami termasuk anak yang jarang sakit. Semoga selalu terus diberi kesehatan. Aamiin.
Semenjak Farras bayi, Farras jarang sekali ke dokter bahkan bisa dihitung dengan jari, begitu juga dengan meminum obat. Tidak pernah sedikitpun saya dan suami sebentar-sebentar minum obat, sebentar-sebentar minum obat jika Farras batuk, flu, ataupun badannya panas. Sedikit mungkin kamu menjauhkan anak-anak dari "kebiasaan" meminum obat jika tidak terlalu penting, mendesak atau harus meminum obat.
Pertama kali Farras saya bawa ke dokter, ketika Farras tidak BAB selama 5 hari (postingannya ada disini). Saat itu Farras masih bayi usia 4 bulan. Dan pertama kali Farras sakit, itupun sakitnya karena kulitnya gatal, ada bentol-bentol, dan ternyata kata dokter, Farras terkena bulu ulat, ketika Farras berusia hampir 1 tahun. Saat itu sepertinya Farras terkena bulu ulat, karena saya menggendong Farras di bawah pohon Belimbing di depan rumah ibu mertua saya. Itu kali kedua Farras saya bawa ke dokter. Yang ketiga kalinya, ketika Farras berusia 1 tahun, saat itu Farras demam dan flu. Dokter menyarankan Farras di uap. Itu adalah pertama kalinya dan mudah-mudahan terakhir kalinya Farras di uap. Kasihan banget melihat Farras di uap, ga tega saya. Keempat kalinya ke dokter, karena mata Farras merah, ya.. Farras sakit mata. Diberi obat mata oleh dokter, baru satu kali diberi obat tetes dari dokter, ternyata bukannya membaik, mata Farras malah bengkak, ternyata Farras tidak cocok akan obat tersebut. Akhirnya saya hentikan penggunaan obat. Saya rawat saja sebisa saya, setahu saya. Yang kelima Farras ke dokter, karena Farras badannya panas, ga turun-turun. Khawatir kena DBD, saya bawa ke dokter. Sempat cek darah juga. Alhamdulillah tidak apa-apa, itupun obatnya tidak habis diminum. Dan sampai sekarang usia Farras 7 tahun, Alhamdulillah belum pernah lagi ke dokter, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan. Aamiin. Kalaupun Farras sakit, sakit yang lazim diderita anak-anak yang tinggal di daerah tropis.
Adapun Fayda, di usianya yang ke 3, tidak satu kalipun Fayda pernah mengunjungi dokter, atau meminum obat. Kalaupun Fayda sakit, hanya sekitar batuk, flu, panas, dan sekarang mata Fayda sedang merah, dan itupun tanpa saya beri obat.
Saya yakin, pemberian ASI eksklusif dilanjut sampai usia 2 tahun dan pemberian MPASI yang benar dan tentunya bergizi sesuai dengan usia, adalah salah satu faktor anak bisa tumbuh dengan sehat. Tak kalah penting adalah pemberian imunisasi, menjaga dan merawat kehamilan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi sehingga akan menghasilkan anak-anak yang lahir dengan sehat. Yang tak kalah penting adalah selalu mengawasi anak-anak jika sedang bermain, mencuci tangan pakai sabun setelah anak-anak beraktifitas.
yang sehat ya dik... biar mamahnya tenang hehe..
ReplyDelete#GA'GA
Aamiin. Terima kasih Om Taufik :) Mana... mana... ada GA lagikah? hehehe
ReplyDeleteFayda cantiiik banget deh, seneng melihatnya. Pasti karena jarang sakit ya dek...?
ReplyDeleteTerima kasih tante. Aamiin... mudah2an selalu diberikan kesehatan.
ReplyDeleteuwah sehat2 ya mbk,alhamdulillah....eh,cantiknyaaaa fayda,montok kayak miss hana haghagahag
ReplyDeletehehehe.. terima kasih miss. Ibunya Fayda juga montok :)
ReplyDeleteSemoga sehat selalu anaknya yah mbak
ReplyDeleteIh lucu-lucu semua ^_^
Alhamdulillah ... mudah2an tetap terjaga kesehatan anak2 ya mbak :)
ReplyDeleteASI ekslusifnya memang harus diberikan sampai akhir batasnya mbak,
ReplyDeleteKasihan kalau bayi yang seharusnya masih butuh ASI malah diberikan susu formula hanya karena alasan ibunya sibuk aktivitas diluar
Farras ya namanya, kayak peserta little miss indonesia.
ReplyDeleteIbu yang baik memang harus memberikan asi secara ekslusif
hindari minum obat, kalau baru sakit sebentar mba, soalnya bisa menyebakan ketergantungan system imun tubuh. Makan sehat, olahraga rutin + banyak minum air mineral sudah bisa menyehatkan badan :)
ReplyDeletedulu juga waktu Pascal kecil tidak BAB 4 hari panik
ReplyDelete@ Rini Uzegan : Aamiin.. aamiin..aamiin.. Makasih mba Rini
ReplyDelete@ Mugniar Marakarma : Aamiin. Semoga. Makasih mba Mugniar
ReplyDelete@ f4dLy :): Kalau ingin anaknya selalu sehat, memang seperti itu, Fadly. Makanya dlm memberikan ASI eksklusif, butuh motivasi yg kuat dari si ibu, juga suport dari keluarga dan lingkungan. Karena dlm memberikan ASI eksklusif, tantangannya sangatlah berat.
ReplyDelete@ HP Yitno : hehhe.. iya..
ReplyDelete@ Andy : betul sekali mas..
ReplyDelete@ Lidya : iya, ya mba, kalo ada sesuatu pada anak itu, keknya bawaannya ga tenang.
ReplyDelete