Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.*source:http://id.wikipedia.org/
Bingung dengan judul diatas? :) Itu adalah nama perguruan Karate yang sedang Farras ikuti. Ya, sudah hampir tiga tahun ini sejak Farras masih sekolah di TK, Farras diikutkan pada beladiri Karate, tentunya atas keinginan Farras. Kami sebagai orang tuanya hanya memperkenalkan Farras pada ilmu beladiri ini, melihat bagaimana latihannya, dan Farras pun tertarik. Dan sekarang sabuk Farras sudah kuning strip hijau. Maksud dan tujuan saya dan suami mengikutkan Farras pada ilmu beladiri ini adalah agar Farras disiplin, bisa lebih konsentrasi, dan tentunya sehat dan bugar. Dan kenapa memilih Karate? Karena ayahnya dulu juga ikut pada perguruan Karate ini, juga adik-adik saya, yaitu om-omnya Farras juga ikut pada perguruan ini, Karate(空手)-Gabdika Shito-ryu. Pelatihnya pun masih sama, pelatih yang dulu melatih ayahnya Farras dan om-omnya Farras adalah pelatih Farras sekarang. Beliau masih ingat lho... sama ayahnya Farras, adik-adik saya yang mantan muridnya. Pelatih Farras yang usianya sudah tidak muda lagi, tapi masih tetap sehat, bugar dan semangat dalam melatih anak-anak didiknya. Suatu pengabdian yang tulus. Anak-anaknya pun semuanya adalah Karateka, yang sudah memiliki sabuk cokelat, ada yang sudah sabuk hitam juga. Dan merekalah sepertinya para penerus perguruan ini.
Saya berharap, Farras tidak akan pernah bosan mengikuti setiap latihan-latihannya. Kadang memang ada rasa malas pada diri Farras untuk ikut latihannya, apalagi di hari minggu, tapi saya dan suami terus memotivasi Farras. Saya akui untuk anak seperti Farras, gerakannya membuat Farras agak bosan, karena terus diulang-ulang (memang seharusnya begitu, karena supaya gerakannya bisa cepat dihapal oleh peserta didik). Tapi jika ada permainan Kata, Kumite (istilah dalam Karate-Gabdika Shito-ryu ini) atau saat pemanasan, Farras pasti semangat.
Kata (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
Kumite (組手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning).
Kumite (組手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning).
q dulu ikut taekwondo mbk :D
ReplyDeletesemangat farrras
@ Hanna : Waah... ada taekwondo disini :) Makasih Miss. Hanna :)
ReplyDeletehai Farras,,, wah aku jg dulu karate, tp cuma sampe biru, gak lanjut lagi.. ahaha..
ReplyDeletemantap anak TK udah belajar karate..
vania baru mau saya hasut ikut silat yg di deket rumah.. hihihi...
salam kenal, mbak :)
Waah... ada karateka juga disini :)
ReplyDeleteAku dulu ikut silat, waktu SMA. Gara-gara pelatihnya ganteng, wkwkwkwk.. tapi gk tahan lama, pemanasannya bikin badan sakit-sakit.
ReplyDeleteHebat ya Farras ud bisa milih sendiri. Moga istiqamah :)
Ngomongin soal Karate wah saya jadi ingat jaman saya saat masih duduk di bangku cadangan eh salah maksudnya duduk di bangku SMA tahun 1989. Saya ber SMA di Bekasi, tepatnya di SMA Negeri 2 Bekasi.
ReplyDeleteNah saat itu saya terdaftar di Lemkari (Lembaga Karatedo Indonesia) dan hanya tahan 3 bulan aja, dan tentu saja masih di ban Putih hiehiehiehiehiheee. Nda cocok kayaknya jiwanya tidak ke Martial Arts
@ Della : Hehehe... Makasih tante, semoga...
ReplyDelete@ Asep Haryono : hehehe... lumayan pa, buat pengalaman dan kenangan :)Makasih dah mampir.
ReplyDeleteaku gak bisa bela diri :)
ReplyDelete@ Lidya : sama mba, saya juga gak bisa hehehe
ReplyDeleteaku dulu ikutan karate lemkari sampe dan 1 xD
ReplyDeletesekarang lupaaaaaaaaa :D
Wuih keren... udah sampe Dan 1 :)
ReplyDeletemba anakku zidan ikut karate cuma 2 bulan. habis itu mogok hehe
ReplyDeleteIya mba, anak2 memang kadang suka angot2an :)
ReplyDeleteOsh,,,salm karate,
ReplyDeleteMohon info untuk pelatih kata Shito Ryu .. tks 🙏
ReplyDelete