Sejak lulus SMA tahun 1994, saya sudah memakai jilbab. Sebetulnya, keinginan memakai jilbab sih, sudah dari tahun sebelum-sebelumnya. Saat itu saya baru mengetahui kalau setiap muslimah diwajibkan memakai jilbab. Sejak itulah keinginan memakai jilbab semakin kuat. Akhirnya lulus SMA keinginan saya memakai jilbab baru terealisasi. Pada tahun-tahun itu, wanita muslimah yang memakai jilbab masih sangat sedikit. Dan model jilbab pun belum se semarak sekarang. Dulu, jilbab yang ada hanya jilbab berbentuk segi empat dengan ukuran yang besar. Belum ada jilbab instan seperti sekarang ini, yang mudah sekali jika dipakai. Tinggal plus masuk ke kepala, jadi deh.... :D Awal saya memakai jilbab, sempat agak kerepotan, karena gak bisa memakainya :D, apalagi dengan ukuran yang besar seperti itu, hasil jilbab saya masih acak-acakan :P. Tapi lama kelamaan, saya sudah mulai terbiasa, dan sudah mulai lihai dalam memasang jilbab dengan ukuran yang besar itu. Awal memakainya, hmmmm.... terasa adeeemmm.... Adem di badan juga adem di hati. Di keluarga, sayalah wanita pertama yang memakai jilbab, saat itu, ibu saya belum memakai jilbab. Rasanya..... bangga dong... :D, apalagi belum banyak wanita muslimah yang memakai jilbab di tahun-tahun itu.
Seiring berjalannya waktu, jilbab pun mengalami perubahan-perubahan. Banyak sekali model jilbab yang ditawarkan sekarang ini. Dan Alhamdulillah nya, sudah banyak wanita muslimah sekarang ini yang memakai jilbab, dimana mereka berarti sudah mengerti bahwa memakai jilbab adalah wajib, sebuah perintah agama.
Dan sayapun sudah banyak mencoba berbagai macam model jilbab. Tapi saya termasuk orang yang tidak mau ribet dalam memakai jilbab, inginnya yang simpel dan instan. Walaupun saya senang sekali jika melihat orang-orang yang memakai jilbab modis. Tapi kadang saya juga suka 'ngenes' jika melihat ada yang memakai jilbab yang sepertinya kurang sesuai dengan aturan penggunaan jilbab menurut agama. Walaupun saya juga masih banyak kekurangannya dalam penggunaan jilbab, tapi tetap jika memakai baju/celana yang ketat, baju/celana yang tipis saya hindarkan, malah tidak pernah sekalipun mencoba untuk memakai model yang seperti itu.
Jika ada acara yang memungkinkan saya untuk memakai jilbab 'yang lain dari biasanya', saya tetap pada konteks “hijab gaya tanpa banyak biaya”, karena untuk apa banyak biaya, sementara banyak jilbab sekarang ini yang tidak usah banyak biaya tapi tetap gaya. Tapi jilbab keseharian saya, tetap saja yang simpel, dan gak bikin ribet, dan tentunya tidak banyak biaya #emakngirit# :). Soalnya, kalau yang ribet-ribet, ikat sana-sini, terus tumpuk disana dan disini, belum tambah jarum pentul, bros, peniti, waahh... waktu saya akan habis untuk hal yang begitu saja. Nanti anak-anak saya dan suami terbengkalai dong... hehehe..., karena memang pada dasarnya, saya tuh.. tipikal orang yang ruwetan #gaknanya#. Jadi pengennya yang praktis aja deh, disamping tangan saya memang kurang kreatif #gakadayangnanyapula# :D
Tapi memang seharusnya dan yang terpenting dalam menggunakan jilbab adalah yang sesuai syariat agama, sesuai dengan perintah Allah SWT dalam firmanNya :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab :59)
Katakanlah kepada wanita yang
beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau
ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita…” (An-Nur:31).
Tulisan ini diikutsertakan pada “Give Away Idul Adha dari Hijaiya”
semoga istiqomah dalam berjilbab ya
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba...
Deletejilbab syari akan terlihat lebih manis ya mbak.. :)
ReplyDeletebetul mba...
DeleteSemoga menginpsirasikan banyak orang ...
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih mba...
Deletehmm...saya belum berhijab mbak,,doakan saya secepatnya ya mbak hehhe
ReplyDeleteAamiin. Mba Titis, semoga secepatnya ya, bisa berjilbab :)
DeleteGaya jilbab yang paling keren itu.. yah memang cuma itu mbak, yang Syar'i... :D
ReplyDeleteBetul mba, saya setuju :)
Deletebetul banget mb, buat emak2 kayak kita pake jilbab yg nyaman saja :-)
ReplyDeleteiya mba... :D
Deleteberjilbab lah yang syar'i simple.. daripada yang aneh2 hehe..
ReplyDeletedan sepertinya wanita yang berjilbab lebih cantik deh ^_^
cantik Dunia Cantik akhirat....
yang nyaman itu yg syar'i tentunya...semga kita istiqomah ya mbk :D
ReplyDeleteSetuju mba Hanna :)
DeleteJilbab untuk melindungi wanita, yaitu yang syar'i
ReplyDeleteBetul mba Niken, jilbab syar'i memang melindungi wanita
Deletejilbab memang kewajiban tiap muslimah ya. tapi harus sesuai dengan perintahNya :)
ReplyDeletesemoga kita istiqomah ya mba
Aamiin. Semoga ya...
Deletekalau aku pakai jilbabnya memang ga pernah yang aneh-aneh sih mbak lah ga bisa pakainya hihii.. semoga kita selalu istiqomah ya.. amin..
ReplyDeletesama dong sama saya mba Nophi :) Aamiin
DeleteSetuju sama mas topiq, dari dulu saya lebih terpesona melihat wanita berjilbab rapat daripada wainita yang berpakaian seksi dan minim.
ReplyDeleteSiippp... deh :)
Delete"engakau lebih cantik dengan jilbab" by Burhan Sodiq
ReplyDeletegak harus neko2 yang penting syar'i,,aku lebih suka lihat yg simpel tapi anggun :))
mg istriku nanti bisa menjaga keistiqomahan dengan berjilbab yg gak cuma modis tapi juga syar'i :))
salam dari EPICENTRUM
mampir ya mbak :))
Aamiin. Sudah meningalkan jejak :D
DeleteSemoga bisa istiqomah ya mbak,.. bantu doain saya juga ^^
ReplyDeleteAamiin. Semoga kita semua bisa terus Istiqomah di jalan Allah SWT.
DeleteaAMIIN, SEMOGA DGN BERjilbab jd "reminder" utk memprbaiki hati dan iman
DeleteAaminn. Betul mba, menjadi benteng buat kita sebagai wanita :)
Deletejilbab yang simple dan gak ribet justru enak dipakai ya mbak, gak perlu waktu lama untuk memakainya, yang penting sesuai syariat dan tidak melanggar perintah agama
ReplyDeletesemoga menang ya mbak
Setuju mba, makasih ya...
DeleteSemoga tetap istiqomah ...
ReplyDeletedan menginspirasi yang lainnya ...
semakin banyak yang berhijab ... saya rasa akan banyak menularkan pada yang lain ...
menyebar kebaikan ...
memberikan contoh ...
Salam saya
(thn 1994, ibu lulus SMA ... ?
Saya ? anak pertama saya lahir ,,, )
(tiba-tiba merasa tua)(telat Om ...)
Aamiin. iya Om, makasih. Saya juga udah berasa tua Om hehehe....
Deletembak, kayaknya link yang bawah gak bisa dibuka tuh, yang tulisan Give Away Idul Adha dari Hijaiya, mungkin salah link-nya....coba lihat di blogku
ReplyDeleteMakasih ya mba, udah ngingetin. Padahal biasanya saya suka cek dulu link2 nya. Dan skrg sudah saya betulkan. Makasih sekali lagi :)
Deletekalau pria itu terlihat lebih tampan karena jenggotnya, kalau wanita terlihat lebih cantik karena hijabnya, hahha
ReplyDeletebeauty inside, syari'ah outside :)
hehehe... bisa aja nih... :)
Deletekl utk sehari2, sy juga sukanya pk yg simpel aja :)
ReplyDeleteiya gak ribet ya mba... :)
Deletesalam kenal mba, aku ngerasa kl masih jauuuuh dari syar'i pake jilbabnya soalnya masih sering pake celana jeans. tp InsyaAllah skr dikit2 berubah pakai yang longgar2
ReplyDeletesemuanya kan perlu proses belajar, saya pun masih terus belajar memperbaiki diri. Semoga kita semua tetap Istiqomah ya.... Makasih dah mampir :)
Deletemembentengi diri dengan hijab merupakan hal yang sangat diperlukan bagi muslimah yang ingin mempertebal keimanan. salah satu diantaranya dengan jilbab. salam kenal mbak.
ReplyDeletebetul, salam kenal kembali :)
Deleteaihhh kita sepantaran, lulus sma di tahun yang sama, hehehe
ReplyDeletesemoga istiqomah ya mbak...sy jg msh hrs bnyk belajar :)
semoga sukses untuk ngontesnya ^_^
hehehe... ternyata ada teman sepantaran :) Aamiin. Makasih ya...
Deleteenak yang langsung pakai mbak, wkwk
ReplyDeleteKemanapun sekarang, lebih suka pake bergo :D
ReplyDeletelebih praktis ya... :)
DeleteAaamiiin, setuju Mba..Jilbab yang syar'i.
ReplyDeleteSiip mba Astin :)
Deletesaya kmana2 jg pake bergo. Yg panjang tutup dada. Salam kenal -tamira tsary-
ReplyDeleteLebih praktis ya... Salam kenal kembali
DeleteJilbab.. memang suatu yang unik.. cuman sayangnya saya suka miris lihat banyak muslim yang berjilbab tapi tindakannya..?? aduh susah juga saya jabarinnya.. contoh yang pernah saya lihat dengan mata kepala saya sendiri :
ReplyDeletedua orang anak sma yang sepantaran (mungkin mereka pacaran), di depan umum, cium tangan cowoknya ketika mo pisah saat naik angkot, kaya suami istri gitu.., sementara saya peratiin tu cewe pake jilbab dengan costum jilbab ngepres atas bawah.. mudah2an aja mereka itu sodaraan, dan bukan sepasang anak sekolah yang lagi kasmaran.. jadi dugaan saya salah hehehe...
salam kenal dikunjungan perdana.. :D
alhamdulillah sekeluarga udah pada berhijab
ReplyDelete