Ketika Desember hendak pergi
Ku lihat kembali angka-angka dalam kalender yang telah aku lalui
Ku lihat kembali angka-angka dalam kalender yang telah aku lalui
Hujan masih menyisakan gemericiknya
Malam yang basah
Menemani hati ku yang gelisah
Ku tak sanggup lagi menghitung berapa banyak hutangku pada Mu
Nikmat Mu, tak sebanding dengan hutangku
Sementara, aku masih saja menghitungnya
Menghitung nikmat Mu
Kadang menyesali, kadang iri pada yang lain
Tak seharusnya kulakukan itu
Bersyukur, seru putih hatiku
Selalu saja merasa ada yang kurang
Sementara, nikmat Mu melimpah ruah
Menghadap Mu sekedar megeluh, tak pantas
Karena Engkau telah memberi banyak
Karena Engkau telah melindungi
Karena Engkau telah menyayangi
Semua karena Engkau sayang pada kami
Ketika Desember hendak pergi
Kembali aku terpekur
Memaksa hati
Untuk tak selalu menghitung kembali
Segala yang telah Engkau beri
Pada hidup kami
Dan semoga
Ketika Desember benar-benar pergi
Hidupku selalu penuh syukur pada Mu
Ketika Desember hendak pergi
Ku bersujud pada Mu
Memohon ampun
(Entahlah ini puisi atau bukan, saya juga tidak tahu apa namanya, hanya ingin menulis, hanya ingin curhat)
desember itu saya ulang bulan hahahaha... #eh salah pokuss :D
ReplyDeleteDesember wow.
ReplyDeleteIya ini juga sudah berupa bait bait Puisi nan Indah
Kadang (kata orang sih) Bait Puisi bisa menggunakan kosa kata seperti ini. Hmm maknanya dalam sekali
puisi menurut saya, ah..jd iri deh, Lha saya sdh luama tdk menulis model semiripan puisi gini.
ReplyDeletepuisi menurut saya, ah..jd iri deh, Lha saya sdh luama tdk menulis model semiripan puisi gini.
ReplyDeletePerenungan yg dalam.. semoga tahun depan lebih baik ya Mak :-)
ReplyDeleteini puisi yang isisnya curhatan. Desember, layaknya menutup buku anggaran, mbak pengen di buku anggaran yang baru jangan sampai kotor kan? yang jelas lebih baik dari tahun kemarin,
ReplyDeleteWaktu cepat sekali berlalu, dan kini kita sudah berada di penghujung tahun 2013 ya Mak... semoga tahun depan lebih baik. Aamiin..
ReplyDeletemuhasabah akhir tahun ya mbak.... :) semoga tahun mendatang lebih baik lagi dari sebelumnya *doa khusyu
ReplyDeletetidak terasa penghujung tahun sudah tiba ya
ReplyDeletecurhatnya indah sekaliiii... gak diniatin puisi aja jadinya gini.. kalau diniatin gimana ya...
ReplyDeletesemoga hari esok lebih baik dari hari ini..
Desember itu bulan yang singkat dan cepat sekali -,-
ReplyDeleteDesember ini merubah kehidupanku pada satu sisi #eh ikutan curhat :D
ReplyDeletebiarkanlah desember pergi..karena desember akan kembali lagi dan begitulah seterusnya hingga kita akhirnya yang pergi meninggalkan desember...
ReplyDeleteKeep happy blogging always…salam dari Makassar :-)
Desember itu..
ReplyDeletedeadline kerjaan banyak yg dimajuin :))
sebentar lagi, welcome January. Bye December :)
ReplyDeleteMoga dengan berakhirnya Desember tahun ini berakhir banyak alpa dan kekurangan kita ya, dan bertammbah segala kebaikan kita di tahun yang baru. Aamiin :)
ReplyDeleteDesember 2013 bagi saya adalah penutupan dan teramat mengenaskan ceritanya :-( Mudah-mudahan yang membaca tidak mengalami apa yang saya alami, SE MA NgaT!
ReplyDeleteSalam BlogWalking dr Sragen
salam... happy new year
ReplyDeleteselamat siang, salam perkenalan, selamat tahun baru
ReplyDeleteselamat siang dan salam perkenalan, selamat tahun baru 2014
ReplyDelete