Masuk Semi Final OSK 2014

Tanggal 22 Pebruari 2014 bulan kemarin, Farras mengikuti babak penyisihan dari Olimpiade Sains yang diadakan oleh Komik Kuark. Komik Kuark sendiri adalah Komik mendidik yang berisi tentang sains.

Di setiap edisi, rubrik sains seperti zoologi, fisika, botani, astronomi dan tubuh manusia dikupas secara mendalam sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional. Juga tersedia eksperimen sains seru untuk mengasah kemampuan anak-anak untuk berpikir kritis melalui pengamatan, percobaan dan analisa. Cerita dan visualisasi juga disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak sehingga Komik Sains Kuark terbit dalam empat level, yaitu Kuark Level I (kelas 1 dan 2), Kuark Level II (kelas 3 dan 4),  Kuark Level III (kelas 5 dan 6) dan Kuark Level IV (SMP).  (diambil dari komikuark)

Dan setelah menunggu sekitar satu bulan hasil pengumumannya, apakah masuk semi final atau tidak, akhirnya pengumuman itu keluar tanggal 22 Maret 2014 kemarin. dan ternyata, Farras masuk semi final. Senang? Tentu doong... :D Farras ikut Olimpiade Sains Kuark (OSK) di level 1 (kelas 1 dan 2). Sementara materinya ada di Komik Kuark edisi 1 - 6. Dan untuk materi semi final nanti, ada di edisi 1- 9. Perlu perjuangan extra untuk bisa tembus/masuk ke babak final nantinya. 

Farras termasuk anak yang tipe belajarnya adalah Audio, dimana Farras akan lebih cepat menyerap materi dengan mendengarkan. Oleh karena itu, saya dan suami harus bisa menguasai materi yang akan dilombakan, untuk bisa diceritakan kembali pada Farras. Sebetulnya, membaca Komik Kuark sangatlah menyenangkan, karena materinya tidak dibuat sulit, walaupun banyak hapalan-hapalannya. Seperti apakah tanaman berakar tunggang dan serabut itu, beserta contohnya, tanaman yang bisa hidup di Gurun Pasir, di tanah bebatuan, dll. Selain mendengarkan materi dari saya dan ayahnya, Farras juga tetap diharuskan untuk membaca Komik Kuark tersebut, karena memang Komiknya sangat menyenangkan untuk dibaca oleh anak-anak, ya iyalah... kan memang diperuntukkan untuk anak-anak :).

Awalnya saya tahu tentang Komik Kuark ini dari Mak Lidya Fitrian, yang anaknya juga ikut Olimpiade ini dan juga masuk semi final. Selamat ya, Pascal... :). Mak Lidya ini pernah posting tentang Olimpiade Sains Kuark di blognya, lalu saya meluncur ke web nya Komik Kuark ini, dan akhirnya ikut mendaftar. Makasih ya Mak... :)

Sebetulnya pada saat saya melihat pengumuman OSK ini, pendaftarannya sudah ditutup. Saat itu saya menyesalkan, kenapa saya terlambat mengetahuinya. Saya coba kirim email ke panitia OSK nya, eh... ternyata masih bisa jika ingin mendaftar. Langsung saya daftarkan nama Farras, saya transfer uangnya dan saya konfirmasi. Alhamdulillah... akhirnya Farras bisa ikut lomba OSK ini, dan bisa masuk ke semi final, secara pesertanya ada sekitar 90.134 peserta yang berlomba di Babak Penyisihan OSK 2014 ini. Mereka berasal dari 213 kota/kabupaten dan 33 provinsi di Indonesia.

Hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 Farras ikut babak penyisihan OSK 2014, hari Minggunya Farras ikut lomba matematika GASING. Kedua lomba ini, suami saya yang mengantar Farras. Di OSK, suami saya sempat kecewa pada panitia penyelenggara di kota kami. Pelayanan untuk peserta kurang memuaskan. Masa yang lain diberi snack, eh... Farras kok tidak ya.... hehehe... Selidik punya selidik, ternyata yang diberi snack itu adalah anak-anak yang kursus di tempat dimana OSK itu diadakan. Mungkin Farras dianggap orang lain ya,  yang bukan keluarga besar tempat kursus tersebut hehehe...Ya sudahlah... tidak apa-apa, bukan hal yang penting :)

Di lomba keduanya, lomba matematika, diadakan di SD Penabur di kota kami. Suami saya sempat melihat Farras mengerjakannya cepat banget, lembar demi lembar, dibuka Farras dengan cepat. Suami saya sempat khawatir, Farras mengerjakannya dengan tidak teliti. Dan sempat juga suami saya melihat Farras berhenti mengerjakan soal, Farras malah memandangi teman-temannya yang lain yang sedang mengerjakan soal, melihat keatas, ke depan, sempat menguap. Suami saya membatin sendiri, sudah selesai belum ya Farras, kok telangak telinguk begitu. Begitu Farras keluar, suami saya sempat bertanya pada pengawas, berapa menit waktu yang dihabiskan Farras untuk mengerjakan semua soal? Pengawas menjawab, dari semua soal sebanyak 50 soal, Farras mengerjakan selama 30 menit. Saya pikir, lumayan cepat. Lalu suami saya bertanya pada Farras, kenapa tadi Farras sempat berhenti mengerjakan soal? Farras jawabnya, capek Yah... Farras berhenti dulu di no 37. Eh.. tapi kok udah ada yang selesai ya... akhirnya Farras kejar lagi deh... sampai selesai. Hadeuh... Ada-ada aja Farras ini..... Alhasil, karena lomba matematika ini yang dinilai adalah kecepatan dan ketepatan, maka Farras tidak mendapatkan juara sama sekali hehehe... Farras sempat lunglai begitu tahu dia tidak dapat juara, tapi hanya sebentar, setelah itu...... easy going hehehe... Begitulah Farras, tidak pernah merasa beban jika melakukan apapun, nyantai ajaa.... hehehe... 

Tapi itu adalah pengalaman berharga untuk Farras. Bahwa jangan menyia-nyiakan waktu, jika memang masih ada waktu tersisa, walaupun goal nya bukan untuk menjadi juara atau pemenang. Semoga tahun depan Farras masih bisa mengikuti lomba sejenis.

Dan untuk teman-teman yang ingin tahu lebih jauh lagi tentang Komik Kuark, ini adalah web nya : http://www.komikuark.net/

Perjuangan kita masih panjaang ya, Farras....... semangat terus, semoga bisa masuk final :)