Sudah tahu kan lagu diatas? Pastinya ya. Lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dulu lagu ini adalah lagu penutup pada siaran TVRI. Kalau sekarang saya tidak tahu, karena sudah tidak pernah nonton TVRI lagi :) Setiap mendengar lagu ini, saya selalu terharu, terkadang saya meneteskan air mata. Entah kenapa. Tapi yang jelas, hati saya pasti tersentuh. Apakah karena kecintaan saya pada Indonesia yang begitu besar, walaupun belum memberikan karya nyata untuk bangsa ini. Tapi InsyaAllah saya sedang mencoba menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya, sehingga menjadi anak-anak yang baik dan berguna. Karena wanita adalah tiang negara, apabila wanitanya baik, maka akan baiklah negaranya, dan apabila wanitanya rusak, maka akan rusaklah negaranya. Betapa pentingnya ya, peran wanita bahkan untuk suatu negara. Dan seorang ibu ibarat sekolah, apabila kamu siapkan dengan baik, berarti kamu menyiapkan satu bangsa yang harum namanya. Ibu adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya yang akan meneruskan tongkat estafet suatu peradaban negara dan dunia. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan dibalik kelembutan seorang wanita, ia bisa mengayunkan buaian di tangan kanan dan mengguncang dunia dengan tangan kirinya. Ungkapan yang sering kita dengar juga adalah bahwa dibalik pemimpin yang hebat, ada perempuan kuat di belakangnya. Betapa besarnya kekuatan seorang wanita dan seorang ibu untuk suatu bangsa. Menjadikan anak-anak hebat untuk Indonesia hebat. Sungguh luar biasa ya? Adalah peran seorang ibu ada di dalamnya. Peran ibu yang sangat besar. Dan saya pun ingin menjadikan anak-anak saya hebat, untuk Indonesia hebat nantinya. Menerapkan akhlak dan budi pekerti yang baik pada anak-anak saya, adalah langkah kecil yang InsyaAllah akan berdampak besar nantinya. Menjaga sopan santun dan tata krama, yang InsyaAllah jika semua anak Indonesia memiliki sopan santun dan tata krama yang tinggi, Indonesia akan menjadi negara yang beradab. Mengajarkan budi pekerti luhur berupa kejujuran, yang salah satunya mendogma anak-anak untuk tidak menyontek, karena bibit penyontek akan menghasilkan manusia koruptor, InsyaAllah Indonesia bisa menjadi negara yang dipercaya. Mengajarkan kedisplinan, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan pada anak-anak, mengajarakan cara berempati dan perduli pada sesama. Semoga langkah kecil saya sebagai seorang ibu untuk anak-anak saya, bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia.
Selain lagu Indonesia Pusaka diatas yang selalu membuat hati saya terenyuh adalah lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan pada saat kenaikan bendera merah putih. Sewaktu saya sekolah, setiap hari Senin, selalu diadakan upacara bendera. Dan setiap kali bendera merah putih dinaikkan, dan seiring lagu Indonesia Raya dikuamndangkan, maka seketika air mata saya berlinang, membayangkan kehebatan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga mengusir penjajah dari negeri tercinta ini. Dan sampai sekarang, jika saya ikut upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus, mata saya akan berkaca-kaca jika lagu Indonesia Raya mulai berkumandang. Suatu perjuangan yang berat, bisa menghadirkan kemerdekaan untuk Indonesia, kita patut bangga akan para pahlawan kita. Banyak hal yang bisa kita banggakan dari negara kita ini, dan banyak hal pula dari yang kecil sampai yang besar untuk kita berikan dan bisa menjadi kebanggaan pada negara tercinta kita, Indonesia.
Jika membaca berita bahwa ada negara lain yang menjelek-jelekkan Indonesia, darah saya seperti bergejolak, marah. Mungkin wajar ya, karena kita memang tinggal dan besar di Indonesia, negara yang telah banyak memberi untuk kita. Atau ada bangsa lain yang mengusik ketentraman negeri ini, inginnya langsung marah dan mencak-mencak. Memang banyak cara untuk mengungkapkan rasa cinta pada negara kita, Indonesia. Dari hal yang kecil, sampai hal yang sangat besar, yang tertoreh dalam sejarah. Apapun caranya, itu adalah bentuk kecintaan kita pada Indonesia.
Nabi Ibrahim pernah berdoa pada Allah SWT untuk negerinya yang termaktub pada Surat Albaqarah ayat 126 : "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa.." [Al Baqarah 126]. Ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim pun cinta akan negerinya.
*Tadinya tulisan ini akan saya ikutkan pada GA nya Pak De Cholik, tapi berhubung saya tidak sempat merampungkan tulisan saya ini (baru selesai sekarang), akhirnya tidak saya daftarkan tapi tetap saya posting, karena sayang jika hanya numpuk di draft. Tadinya sih berharap ada perpanjangan waktu dari Pak De Cholik, tapi ternyata tidak hehehe....
Selain lagu Indonesia Pusaka diatas yang selalu membuat hati saya terenyuh adalah lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan pada saat kenaikan bendera merah putih. Sewaktu saya sekolah, setiap hari Senin, selalu diadakan upacara bendera. Dan setiap kali bendera merah putih dinaikkan, dan seiring lagu Indonesia Raya dikuamndangkan, maka seketika air mata saya berlinang, membayangkan kehebatan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga mengusir penjajah dari negeri tercinta ini. Dan sampai sekarang, jika saya ikut upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus, mata saya akan berkaca-kaca jika lagu Indonesia Raya mulai berkumandang. Suatu perjuangan yang berat, bisa menghadirkan kemerdekaan untuk Indonesia, kita patut bangga akan para pahlawan kita. Banyak hal yang bisa kita banggakan dari negara kita ini, dan banyak hal pula dari yang kecil sampai yang besar untuk kita berikan dan bisa menjadi kebanggaan pada negara tercinta kita, Indonesia.
Jika membaca berita bahwa ada negara lain yang menjelek-jelekkan Indonesia, darah saya seperti bergejolak, marah. Mungkin wajar ya, karena kita memang tinggal dan besar di Indonesia, negara yang telah banyak memberi untuk kita. Atau ada bangsa lain yang mengusik ketentraman negeri ini, inginnya langsung marah dan mencak-mencak. Memang banyak cara untuk mengungkapkan rasa cinta pada negara kita, Indonesia. Dari hal yang kecil, sampai hal yang sangat besar, yang tertoreh dalam sejarah. Apapun caranya, itu adalah bentuk kecintaan kita pada Indonesia.
Nabi Ibrahim pernah berdoa pada Allah SWT untuk negerinya yang termaktub pada Surat Albaqarah ayat 126 : "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa.." [Al Baqarah 126]. Ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim pun cinta akan negerinya.
*Tadinya tulisan ini akan saya ikutkan pada GA nya Pak De Cholik, tapi berhubung saya tidak sempat merampungkan tulisan saya ini (baru selesai sekarang), akhirnya tidak saya daftarkan tapi tetap saya posting, karena sayang jika hanya numpuk di draft. Tadinya sih berharap ada perpanjangan waktu dari Pak De Cholik, tapi ternyata tidak hehehe....
kalo pulang ke batam,pagi2 dengerin rado pasti denger lagu indonesia raya....terakhir lihat tvri pas debat capres hehe
ReplyDeletekalo denger lagu Indonesia Raya di radio itu, terdengar sendu ya mak... :)
DeleteDuh sayang banget yaa... Coba diposting aja sebelumnya
ReplyDeleteiya mba... hiks..
Deleteberkunjung kemari sambil menyimak, selamat menunaikan ibadah puasa, salam. ditunggu kunjungan baliknya ya ^_^
ReplyDeleteMakasih atas kunjungannya. Selamat berpuasa juga :)
Deletegut lak give awaynya ya mak..
ReplyDeleteYang sedih itu ...
ReplyDeleteudah tinggal di Indonesia ...
dapet bea siswa dari Pemerintah Indonesia ...
tapi tetap saja ... menghujat ...
Ya ... negeri ini memang banyak sekali yang perlu di perbaharui ... tetapi mari kita perbaharui dengan apa yang bisa kita kerjakan ... tidak dengan menghujat
BTW ...
Kita samaan nih Bu ... Lagu itu jadi tema untuk postingan GA nya Pak De Cholik ... Aku dan Indonesia ... Toss
Salam saya Bu
(8/7 : 14)
Insyaalloh besok pagi akan dibuktikan seberapa besar cinta kita kepada republik ini.
ReplyDelete(Mbak......jangan pakai robot duoooong....!!!)
Lagu nasional kita penuh nada dan irama yang patriotik, kental nuansa cinta tanah tumpah darah kita yaitu NKRI .namaun ada oknum-oknum yang tega menggadaikan asset negerinya. ...
ReplyDeleteLagu Indonesia Raya memang begitu menggetarkan
ReplyDeleteooh ini tulisan yang kemarin minta di perpanjang waktunya ya mbak :)
ReplyDeletewah,,eman ya,,,telat ya mbak,, bagus postingannya,,
ReplyDeleteTulisannya tetap membawa manfaat utk qta semua mbak..
ReplyDeleteUtk selalu semangat dlm mendidik anak dan menumbuhkan kecintaannya pd negara kita tercinta.. :-)
Wah memang harus membawa eufora cinta tanah air ya mba..menumbuhkan hal baik serta patriotisme pada generasi baru :)
ReplyDeleteSemoga kita benar-benar cinta Indonesia dan tulus mendayagunakan tenaga dan pikiran kita untuk Indonesia. Minimal mulai dari keluarga. Amien.
ReplyDelete