Entah mengapa ya... setiap ada tema tentang anak, tentang perkembangan anak, ide itu meluncur mulus seperti jalan tol, bahkan mungkin lebih mulus lagi daripada jalan tol itu sendiri. Begitu saya tahu mba Irowati mengadakan GA tentang perkembangan anak, ide itu meluncur begitu saja, dan mulailah saya berketak-ketik dengan keyboard untuk menuangkan ide tersebut.
Mengamati dan ikut terlibat dalam setiap perkembangan anak adalah hal yang membuat para orang tua khususnya seorang ibu, merasa gembira dan takjub. Kadang-kadang kebisaan dari anak kita adalah hal yang ditunggu-tunggu, kadang-kadang kebisaannya adalah hal yang tak terduga, hal yang tak disangka-sangka oleh kita, ibunya.
Memasuki usia 6 bulan di bulan Desember tahun 2006, saya selalu menanti dengan tidak sabar, kapan Farras bisa duduk sendiri, tanpa di dudukkan. Sempat juga khawatir, apa perkembangan Farras termasuk telat ya, sehingga di usia 6 bulannya, Farras belum juga bisa duduk sendiri. Sempat curhat pada suami saya tentang ini, tapi suami saya bilang, "Sabar ajaaa.... tunggu dan lihat saja dulu. Pasti kalau sudah waktunya, Farras akan bisa duduk sendiri. Terus aja stimulasi agar kemampuannya tereksplorasi." Begitu jawab suami saya. Dan sayapun setuju akan pendapatnya.
Saya mencoba untuk terus melatihnya agar Farras bisa duduk sendiri. Saat Farras sedang pada posisi tengkurap, saya bilang : "Ayo Dek... coba duduk dulu." Saya pun memegang badan Farras dan mencobanya untuk merubah posisi merangkak menjadi duduk.
Hingga suatu hari, ketika usia Farras hendak memasuki usia 7 bulan....
Farras sedang tidur. Saya masuk ke kamar, dan ketika saya masuk, Farras bangun. Dan ajaibnyaa.... Farras bangun langsung pada posisi duduk. Sambil matanya masih terkantuk-kantuk, dan badannya yang pada posisi duduk bergerak-gerak, ke depan dan belakang, bergoyang-goyang seperti tertiup angin, karena memang duduknya belum 'ajeg', maklum baru bisa duduk beberapa detik yang lalu. Kebayang kaaan, gimana bungah (gembira)nya saya. Saya pun langsung bersorak : "Horeee.... Farras sudah bisa duduk sendiri!." Untung Farras tidak kaget mendengar teriakan saya hehehe... Langsung saya memanggil suami saya, dan memberitahu bahwa Farras sudah bisa duduk sendiri. Sementara itu, Farras masih duduk dengan manis di atas tempat tidur :)
Itulah sepenggal cerita saya tentang salah satu perkembangan anak pertama saya, Farras, ketika usianya hendak memasuki 7 bulan.
Jangankan Ibu, para AYAH tentunya akan senang sekaligus bangga bisa menyaksikan perkembangan sanng anak dari kecil hingga besar, Orang tua pasti akan bangga menyaksikan anak anak nya tumbuh dan terus tumbuh hingga besar nanti menggantikan kedua orang tuanya. Wallah hu Alam,.
ReplyDeleteSetuju sama Pak Asep. Para ayah juga gak kalah semangatnya terlibat dalam perkembangan buah hati. Hehehehe. Sukses GAnya ya Mba.
DeleteWalau kecil, perkembangan anak itu selalu membuat orang tua takjub ya.
ReplyDeleteSukses di GA-nya, mudah2an menang ;)
senen ya ikuti perkembangan anak..sukses GA nya mak
ReplyDeleteKalau sudah duduk tinggal menunggu rambatan-rambatan kemudian berlatih berdiri. Momen2 seperti itu sangat menyenangkan. Selamat mengikuti GA nya ya semoga berhasil
ReplyDeleteSelalu menyenangkan saat itu ya mak... takjub selalu...
ReplyDeleteTerimakasih sdh berbagi cerita untuk meramaikan GA saya mak..
seneng banget ya melihat perkembangan anak,,,pengen juga merasakan seperti mbak,,melihat pertumbuhan anak kita,,,
ReplyDeletesaya selalu takjub dengan perkembangan anak :)
ReplyDeleteperkembangan anak sekecil apapun bisa membuat kita bahagia tiada tara ya mbak hehe
ReplyDeleteUntungnya jadi blogger, bisa menulis perkembangan anak dari masa-ke-masa
ReplyDeleteSemoga berjaya dalam GA
Salam hangat dari Surabaya
setiap perkembangan selalu di nanti orang tua ya dan dirayakan dengan gembira & bersyukur
ReplyDeleteasik ya mbk,saya aja lihat anak iu kos bisa berdiri aja seneng apalagi anak sendiri,g kebayang deh hehe
ReplyDeleteAlhamdulillaah, lega ya mbak saat anak kita udah bisa melakukan sesuatu yang seharusnya udah bisa dia lakukan :) Sehat terus ya farras..
ReplyDeleteaku udah ngalamin fase ngajarin anak duduk mak..seru ya mak...ada sensasi tersendiri ketika dia udah bisa duduk :)
ReplyDelete#newbielagiblogwalking : http://blogsgia.blogspot.com/
pasti seneng banget ya :)
ReplyDeletewahhh ternyata kita sama-sama peserta lomba GAnya mak Iro ya mbak hihi... goodluck ya, semoga kita menang #lhoh :-D
ReplyDeleteSeneng ya bisa melihat tumbuh kembang anak kita, suatu kebahagiaan yang tak bisa ditukar dengan materi ya mak. Smoga anaknya selalu sehat.
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteWahhhhh farras lucu bangeeett
rasanya memang menyenangkan ya mbak bisa meliat pertumbuhan si buah hati dan semoga GA-nya ya mbak.
ReplyDeleteLiat Farras gemes! Pastinya kalau anak sedang lucu-lucunya usia segitu para ibu akan sangat antusias. Haduhhh jadi ingin punya anak >.<
ReplyDeleteSemoga sukses GA-nya mba (^_^)/
Alhamdulillah, ya :)
ReplyDeleteWah, Farras masih kecil fotonya. Sekarang udah gede ya
ReplyDeletesemoga ananda Faras sehat bahagia selalu ya, selamat berlomba..semoga menjadi yang terbaik....keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteAku malah ngga ingat betul,,Aisyah kapan tepatnya bisa duduk sendiri,,he he tau2 udh duduk aja,,he he,,memang selalu ada saja kejutan yg datang dr anak ya mba,,
ReplyDeleteIbu-ibu suka khawatir sendiri ya kalau anaknya belum bisa ini-itu, padahal tiap anak berbeda2 perkembangannya. Anakku blm banyak bicara, udah umur 2 tahun.
ReplyDeleteRayyaan malah baru bisa duduk manteb umur 8-9 bulan Mbak. Tiap anak memang beda-beda ya. Kadang ada orang yang mengangggap ibu-ibu suka lebay, bisa duduk aja bangga. Wah padahal kan tumbang anak memang perlu dicermati he he. Keliatannya simpel bagi orang dewasa, tapi bagi si anak (dan orang tua), setiap perkembangan kecil adalah amazing milestone yang sudah dicapai si anak. Sehat terus ya Farras :)
ReplyDeleteLucu banget foto Farras masih bayi!
ReplyDeleteDedek farras lucuu
ReplyDelete