Kado Terindah Itu Dari (Alm) Apa

Sewaktu SMA dulu, saya suka sekali baca majalah-majalah remaja yang sedang nge-trend saat itu, juga membaca cerpen-cerpennya. Tak luput pula melihat iklan-iklan yang berseliweran di majalah-majalah remaja tersebut. Malah kalau saya bilang, lebih banyak iklannya daripada isinya hehehe...

Suatu ketika saya melihat ada iklan jaket yang menurut saya, jaket-jaketnya bagus-bagus sekali. Saya pun jatuh hati pada jaket bermerk tersebut. Yang memang kebetulan saat itu saya tidak mempunyai jaket. Rasanya ingin sekali punya jaket keren itu. Tapi untuk ukuran kota saya, kota Serang yang saat itu masih bagian dari daerah Jawa Barat, jaket bermerk seperti yang ada di majalah tersebut tidak ada. Maklumlah kota Serang dulu masih kabupaten. Belum ada mal-mal seperti sekarang ini, apalagi toko online. Jangankan online, internet saja saya belum mengenal. Waah... kalau begitu saya kelahiran tahun jadul dong ya.... hihihi....

Sampai akhirnya, suatu ketika Alm. Apa (ayah) saya hendak melakukan perjalanan dinas ke kota Bandung. Saya pun meminta dibelikan jaket bermerk tersebut pada Apa saya. Apa saya memang tidak pernah banyak bicara. Ketika saya sodorkan gambar jaket yang ada pada majalah remaja tersebut beserta merk jaketnya, Apa saya hanya mengangguk-angguk saja. Saya bilang, "Itu pun kalau ada ya Apa, kalau tidak ada tidak apa-apa, tidak usah dipaksakan." Saya tahu, Apa saya ke Bandung kan dalam rangka dinas, bukan untuk jalan-jalan, dan kemungkinan untuk mencari jaket tersebut belum tentu ada waktu.

Sewaktu Apa saya di Bandung, saya selalu membayangkan jaket tersebut, berpikir kira-kira Apa berhasil gak ya, bawain saya jaket idaman saya itu :)

Sepulang dari Bandung, ternyata Apa memang membawakan jaket itu, walaupun tidak persis seperti di gambar, tapi merk jaketnya sama. Senangnya minta ampun deh... hehehe.... Makasih Apa....

Walaupun mungkin ini bukan merupakan kado, karena saya yang minta dan bukan merupakan surprise dari Apa saya, tapi bagi saya ini adalah kado terindah yang pernah Apa saya berikan pada saya. Di keluarga saya memang tidak ada tradisi pemberian kado, mau itu saat ulang tahun, karena memang di keluarga saya tidak ada tradisi merayakan hari ulang tahun, atau kado saat raport saya dan adik-adik saya bagus misalnya. Jadi memang pemberian kado di keluarga saya tidak ada, hanya memang jika butuh sesuatu, tinggal bilang dan kalau ada uang pasti dibelikan. Dan menurut saya ini adalah kado terindah dimana ternyata Apa mengingat pesanan saya dan membelikannya, walaupun mungkin waktu untuk membelinya sempit dan harus mencari-cari dahulu sesuai keinginan saya. Saya juga tidak tahu mungkin saja Apa saya kesulitan dalam mencari jaket pesanan putrinya, dan saya tidak tahu kendala apa lagi yang dihadapi Apa saya dalam mendapatkan jaket tersebut, karena memang Apa saya tidak pernah banyak bicara dan bercerita. Lagi pula Apa hanya melihat gambar jaket itu dari majalah. Dan hebatnya, Apa ingat akan merk jaketnya.

Jaket itu sampai bertahun-tahun terus saya pakai dan saya simpan, sampai akhirnya saatnya jaket itu untuk dilungsurkan pada adik saya (karena model dan warna jaket itu sudah tidak sesuai dengan usia saya, yang sudah tidak remaja lagi :D )

Seandainya dulu sudah ada toko online dan internet sudah menjadi bagian dari hidup manusia, mungkin saya akan membeli jaketnya di toko online saja dan tinggal menunggu pengiriman, tidak harus menunggu sampai Apa saya ke Bandung. Menunggu pengiriman hasil order di toko online kan lebih cepat daripada harus menunggu Apa saya ke Bandung dulu :)