Sangat gembira serta sangat bahagia.
Pribahasa dari bahasa Sunda diatas, sangat sesuai dengan keadaan ketika pertama kali saya tahu jika saya hamil anak pertama. Anak yang sudah dinanti selama lebih dari 2 tahun. Asa kagunturan madu kaurungan menyan bodas, begitulah perasaan saya dan suami saat itu. Kehamilan itu sangat saya jaga. Dari mulai pemeriksaan kandungan, konsumsi makanan, ibadah, banyak membaca buku/majalah/tabloid kehamilan & anak dan pergaulan. Pergaulan dalam arti, suami saya sangat melarang saya untuk berbicara atau mengobrol yang tak ada untungnya, tak ada manfaatnya atau bergosip. Pantang! begitu kata suami saya, karena dengan bergosip, tentunya akan berpengaruh pada janin juga. Jika ingin berkumpul dengan teman-teman dan mengobrol, mengobrollah hal yang positif, hal yang bermanfaat bukan ghibah atau gosip. Jika ada yang sedang bergosip, menghindarlah. Saya turuti saran dan nasehat suami, karena saya ingin saya dan janin dalam keadaan sehat walafiat selalu.
Alhamdulillah kehamilan anak pertama saya berjalan baik dan mulus, tak ada hambatan. Saat kelahiran pun tak melenceng dari prediksi bidan dan dokter, suatu kegembiraan yang bertambah. Bisa dibayangkan kan, bagaimanan bahagianya saya dan suami saat itu. Ketika kami menunggu-nunggu buah hati, ternyata saya diberi kehamilan, kelahiran dan bayi yang sempurna, tak ada kendala dan hambatan. Anugerah yang tak terkira.
Farras pun tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan ceria. Farras termasuk anak yang jarang sekali sakit. Motoriknya pun berkembang sesuai usianya. Belajar berjalan, belajar bicara, bisa Farras lalui dengan lancar. Bahkan ketika mulai mengenal huruf dan angka, Farras tak mengalami kesulitan dalam memahaminya. Bahkan menghapal lagu-lagu pun di usianya yang masih sangat kecil, sudah bisa menyanyikan lagu-lagu nasional, bukan hanya lagu-lagu anak-anak.
Juga ketika Farras mulai masuk sekolah di Kelompok Bermain, dengan cepat dan mudah Farras bisa menghapal doa-doa, mengikuti segala kegiatan dan pembelajaran di sekolah. Walaupun Farras termasuk anak yang super aktif, sehingga guru-gurunya sempat kewalahan dalam menghadapi Farras, tapi memang Farras termasuk anak yang menonjol di sekolahnya. Masih ingat dulu ketika Farras dikejar-kejar gurunya, sementara Farras berlari-lari sambil tertawa-tawa, sengaja supaya dikejar. *tepokjidat* Ingat juga ketika lomba Fashion Show busana muslim, sarungnya melorot. Bukannya merasa malu atau gimana, Farras malah cengengesan di atas panggung :) Otomatis Farras jadi bahan tertawaan semua penonton *hadeuh*
Farras kecil termasuk anak yang mudah diberi pengertian. Tak pernah ada rengekan atau tangisan yang berlebihan dari Farras kecil. Mengingat masa-masa kecil Farras penuh dengan cerita gembira dan lucu. Maka tak salah jika saya mengatakan, memiliki Farras itu asa kagunturan madu kaurugan menyan bodas :) Tapi pastinya semua ibu akan merasakan itu semua ya? kebahagiaan yang tak terkira, ketika pertama kali memiliki anak.
Salah satu video kegiatan Farras ketika masih di Kelompok Bermain
Farras pun tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan ceria. Farras termasuk anak yang jarang sekali sakit. Motoriknya pun berkembang sesuai usianya. Belajar berjalan, belajar bicara, bisa Farras lalui dengan lancar. Bahkan ketika mulai mengenal huruf dan angka, Farras tak mengalami kesulitan dalam memahaminya. Bahkan menghapal lagu-lagu pun di usianya yang masih sangat kecil, sudah bisa menyanyikan lagu-lagu nasional, bukan hanya lagu-lagu anak-anak.
ketika Farras belajar mengenal huruf latin, huruf hijaiya, dan angka
Juga ketika Farras mulai masuk sekolah di Kelompok Bermain, dengan cepat dan mudah Farras bisa menghapal doa-doa, mengikuti segala kegiatan dan pembelajaran di sekolah. Walaupun Farras termasuk anak yang super aktif, sehingga guru-gurunya sempat kewalahan dalam menghadapi Farras, tapi memang Farras termasuk anak yang menonjol di sekolahnya. Masih ingat dulu ketika Farras dikejar-kejar gurunya, sementara Farras berlari-lari sambil tertawa-tawa, sengaja supaya dikejar. *tepokjidat* Ingat juga ketika lomba Fashion Show busana muslim, sarungnya melorot. Bukannya merasa malu atau gimana, Farras malah cengengesan di atas panggung :) Otomatis Farras jadi bahan tertawaan semua penonton *hadeuh*
Farras kecil termasuk anak yang mudah diberi pengertian. Tak pernah ada rengekan atau tangisan yang berlebihan dari Farras kecil. Mengingat masa-masa kecil Farras penuh dengan cerita gembira dan lucu. Maka tak salah jika saya mengatakan, memiliki Farras itu asa kagunturan madu kaurugan menyan bodas :) Tapi pastinya semua ibu akan merasakan itu semua ya? kebahagiaan yang tak terkira, ketika pertama kali memiliki anak.
wow sudah bisa nyanyi ya, muantab sekali Farras
ReplyDeleteanak memang bisa jadi pelipur lara ya mbak, apalagi namanya anak pertama, benar-benar disayang :)
ReplyDeleteKalau lihat foto anak-anak kecil asa gimanaaaa gitu ya mbak, gak terasa udah Sd lagi aja sekarang. Oh ya kemarin Farras ikutan Kuark lagi gak?
ReplyDeleteFarras gak ikut Kuark lagi mba tahun ini. Mudah2an tahun depan bisa ikutan :) Pacal ikut ya mba?
Deletehebat farras gak maluan kalau istilah sunda mah wanteran ...heheh
ReplyDeleteKebahagian yang sangat luar biasa sekali punya anak itu. wow banget....
ReplyDeleteCurhat didkit ya. Pas pulang kerja ada yang nyambut teriak papahhh........
Pokonya wow banget punya anak itu.
Selamay ya mba anknya sudah makin pinter
Alhamdulillah, senangnya punya anak pinter. Mudah2n Farras jadi anak sholeh, aamiin..
ReplyDeleteSaya juga menanti momongan nih mbak, thn ini masuk 4 tahun usia pernikahan. Dulu waktu hamil anak pertama (alm) juga senaang dan bahagiaa sekali. Mudah2n nanti anak2 saya juga pinter dan sehat ^_^
Btw Farras lucu yaa, hihihi
Seneng ya mbak, kalau lihat anak-anak tumbuh sehat dan cerdas meskipun kadang2 bikin kesel karena tingkahnya. :).
ReplyDeleteHaaa iya tuh nasehat ortu yg dulu sy jalani meski berat krn masih kerja, yaitu bergosip atau bergunjing, apalagi smp emosi. Mending banyak2 ibadah & baca. Kalau sekarang mungkin kudu ngurangi socmed kali ya :))
ReplyDeleteDuh, asa waa pisan melihat peribahasa Sunda lagi... Kebayang gembiranya melihat tumbuh kembang anak berjalan baik ya :)
ReplyDeleteMbakk.. aku tadi nanya sama 2 temen yg asli sunda artinya peribahasa di atas, jadi pada berantem krn gak tau maksudnya hehe..
ReplyDeletesemoga Farras semakin pinter ya mbakk.. aku juga pengen punya anak cowok hehe
Tambah ngegemesin..... lutunaaa... :D
ReplyDeleteFarras pinter sekali. Memang anak yang jarang sakit akan pintar dikemudian hari mak. semoga sehat selalu yah Farras. Salam dari Cengkareng
ReplyDeletenggak ngambek waktu sarung melorot itu indikator yang penting banget mbak... aku ingin anakku begitu tapi blm berhasil... hehehe...
ReplyDeleteFarras semoga sukses selalu yaa.... anak adalah hadiah dari Allah ya mbak...
Jadi ingat ... begitu juga perasaan saya waktu hamil anak pertama, Mbak :)
ReplyDeleteLucunyaaaa. Salam sayang buat Farras ya, mbak. :)
ReplyDeleteLucunyaaaa. Salam sayang buat Farras ya, mbak. :)
ReplyDeletesmoga farras sehat selalu :)
ReplyDeleteFarras, main sama Fauzan yuk .. sama2 aktif, pasti emak2nya yg bakalan heboh .. hehehe
ReplyDeleteSehat selalu ya ..
heheheh entah kenapa kalo ngobrol tanpa gosip itu serasa ada yang kurang wkwk
ReplyDeleteemang ga berasa banget ya mba..waktu seakan berjalan cepet banget..
ReplyDeleteseperti anak2ku juga...tau2 udah besar, mau sekolah tk..kadang aku suka takjub sendiri :D
faras pinterrr. peluk sayang buat faras ya mbak :)
ReplyDeletefaras pinterrr. peluk sayang buat faras ya mbak :)
ReplyDeletesaya baru tau peribahasa sunda yang itu hehe. Sehat dan pinter selalu, ya, Farras :)
ReplyDeleteLa marca española Ángel Alarcón te presenta la nueva colección de zapatos de novia 2015 donde podrás encontrar el modelo perfecto para tu boda.colecciones vestidos novia
ReplyDeleteLos recogidos bajos para novias son tendencia esta temporada. Ven a Vanitas Espai y descubre con cual estarás más radiante el día de tu boda!recogidos de bodas
ReplyDeletegörüntülüshow
ReplyDeleteücretli show
145B8F