Piknik Ke Trans Studio Bandung

April tanggal 1, TK Fayda mengadakan piknik ke Trans Studio Bandung. Berhubung Farras juga belum pernah mengunjungi Trans Studio Bandung, akhirnya Farras dan suami saya pun ikut. Farras izin satu hari tidak masuk sekolah. Sementara suami saya ikut, agar bisa sama-sama menjaga anak-anak. Soalnya kalau saya sendiri yang menjaga anak-anak, saya gak sanggup, khawatir anak-anak tidak bisa dikendalikan hehehe.... Maklumlah anak-anak saya adalah anak-anak yang super heboh alias super aktif, sudah dapat dipastikan saya tidak akan sanggup menjaga mereka sendirian.

Berangkat dari Serang, tepat di depan sekolah TK Fayda pada pukul 05.30 WIB. Perjalanan Alhamdulillah lancar dan aman. Setelah sarapan di dalam bus, anak-anak saya suruh untuk tidur lagi, karena mereka bangunnya sangat pagi, supaya mereka punya energi untuk bisa menikmati permainan yang ada di Trans Studio Bandung nantinya.

Sebelum saya berangkat ke Trans Studio Bandung ini, saya sudah melihat dan membaca-baca web Trans Studio Bandung dulu. Tujuannya, agar saya sedikitnya tahu seperti apa dan ada permainan apa saja di Trans Studio Bandung ini yang bisa dimainkan oleh anak-anak saya. Melihat peta permainan, agar kami nantinya tidak ubek-ubekan di dalam, untuk mencari permainan yang bisa dimainkan anak-anak. Dengan waktu yang tidak banyak, dan juga agar tidak pegal, makanya saya harus tahu dulu peta permainannya. Dan dengan membaca petanya, Alhamdulillah kami sedikitnya mengerti kondisi di dalam Trans Studio Bandung ini.

baru turun dari bus

Sampai di Bandung sekitar pukul sebelas siang. Turun dari bus, diatur oleh pihak sekolah, kita pun masuk ke dalam area Trans Studio. Trans Studio Bandung berada tepat di sebelah Mall Trans Studio. Kami antri untuk masuk ke dalam area Trans Studio. Terbilang lama, untuk ukuran pengunjung yang tidak terlalu banyak karena memang bukan hari libur. Untuk masuk ke dalamnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman, jika lapar atau haus, pengunjung bisa membeli makanan dan minuman di dalam area Trans Studio. Makanya pemeriksaannya lama. Saya hanya membayangkan, bagaimana jika hari libur, dimana pengunjung membludak, pastinya akan lebih lama lagi menunggu antrian masuk ke dalam arena permainan.

lagi antri masuk

Jika pengunjung ingin membeli sesuatu di dalam area Trans Studio seperti makanan, minuman ataupun souvenir, maka pengunjung harus menggunakan kartu mega cash yang harus diisi minimal Rp. 10.000,- Dan untuk memiliki kartu itu, pengunjung harus membelinya seharga Rp. 10.000,- Ada loket dimana pengunjung bisa mendapatkan kartu tersebut dan mengisinya.

Pertama masuk, saya langsung menuju loket untuk membeli kartu sekaligus mengisinya. Inilah gunanya saya mengunjungi web nya terlebih dahulu, jadi tahu langkah apa dulu yang harus saya lakukan :) Setelah itu kami baru mengunjungi tempat-tempat permainan yang bisa anak-anak mainkan.

Permainan pertama yang kami datangi adalah Kiddy's Land. Dimana permainanannya memang khusus sepertinya untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun. Tapi tidak semua permainan yang ada di Kiddy's Land dimainkan Farras dan Fayda, karena kami pikir, permainan seperti itu di mall-mall besar pun ada. Jadi Farras dan Fayda hanya memainkan satu permainan saja disitu, karena memang kami mengejar waktu yang sempit. Dari Kiddy's Land, tadinya kami hendak masuk ke permainan MARVEL SUPERHEROES THE RIDE 4D, tapi ternyata sudah mulai, dan kami harus menunggu selama 25 menit. Daripada kami harus menunggu lama yang artinya akan buang-buang waktu, akhirnya kami masuk ke arena TRANS CITY THEATER yang menampilkan Kabayan Goes To Hollywood. Ketika memasuki arena ini, Fayda sempat protes karena begitu masuk, tempatnya gelap. Fayda awalnya tidak mau melanjutkan untuk menonton theater ini, tapi saya bujuk dan saya katakan gak apa-apa, akhirnya kami pun duduk menunggu pentas theater dimulai. Acaranya lumayan menghibur, apalagi tema Kabayan adalah tema yang familiar. Farras sih serius menontonnya karena memang ini adalah pertunjukan theater pertama yang dilihat Farras. Ketika baru duduk, Farras sempat bertanya apa itu theater. Sementara Fayda, dia kurang menikmati acaranya. Mungkin karena masih kecil ya, jadi memang dia masih belum mengerti. Belum lagi dengan dentuman suara yang keras, karena memang theater nya theater musical gitu.... membuat Fayda berulang-ulang protes. Berisik, berisik, begitu terus. Sempat ingin cepat-cepat keluar dari arena, tapi kami bujuk terus :) Udah gitu, Fayda terus-terus bicara ingin ke Dunia Lain. Ini anak aneh deh, kecil-kecil udah seneng yang horor-horor :) Acara ini berlangsung sekitar 30 menit.

Keluar dari Trans City Theatre, kami mencari arena Dunia Lain, tapi ternyata antriannya panjang. Suami saya enggan antri lama-lama. Akhirnya kami mencari permainan yang lain. 

Saya tunjukan ke Farras ada permainan Kong Climb, ternyata Farras tertarik. Tapi Fayda belum bisa untuk ikut main. Kong Climb adalah panjat tebing. Berhubung Farras baru pertama kali ini memanjat tebing, jadi jatuh lagi jatuh lagi. Tapi memang Farras terlihat antusias di permainan ini. Memang Farras lebih menyukai permainan yang menantang seperti panjat tebing ini. Fayda ikut menyemangati kakaknya dari bawah yang sedang memanjat tebing :) Selesai memanjat tebing, kami mengunjungi panggung yang ternyata ada theater lagi. Kali ini temanya tentang Putri Duyung. Kami pun menonton theater lagi :)

Farras dan Fayda tidak terlihat cape, karena memang tempatnya nyaman, tidak berdesakan, karena mungkin bukan hari libur, tidak kepanasan karena indoor, banyak tempat untuk bisa duduk-duduk terlebih dahulu. Mungkin karena nyamannya, Farras dan Fayda tidak meminta makan ataupun minum, apa karena memang sebelum masuk sudah kenyang duluan ya? hehehe...  Saya yang menawarkan Farras dan Fayda untuk istirahat dulu, sambil minum atau makan. Tapi Farras dan Fayda belum mau makan, hanya beli es krim. Akhirnya sambil menikmati es krim, kami pun istirahat sebentar. 

Selesai makan es krim, kami melanjutkan petualangan kami di dalam Trans Studio Bandung ini. Melewati tempat SKYPIRATES ' ZEPPELIN', antri (antriannya tidak panjang) untuk bisa menaikinya. Skypirates Zeppelin adalah semacam balon udara. Jadi kami bisa memandang suasana di bawah dari balon udara tersebut. Tapi untuk ukuran badan anak-anak, tetap saja tidak terlihat suasana di bawah seperti apa. Turun dari sini, sempat ada yang menjepret foto. Tapi kami tidak menebus foto tersebut.

Masih penasaran dengan Dunia Lain, kami kembali ke arah arena tersebut. Ternyata antriannya tidak sebanyak tadi, akhirnya kami pun ikut mengantri. Suasana yang 'lain' sudah dapat dirasakan ketika mengantri masuk. Fayda suah mulai agak-agak takut gitu.... tapi kami bilang, itu semua bohong Dek... gak ada apa-apa, hanya suasananya aja dibuat menakutkan :) Entahlah Fayda mengerti atau tidak. Kalau Farras sih mengerti. Akhirnya Fayda bilang, "Adek mah mau merem aja deh kalo masuk." :D Memasuki Dunia Lain ini, pengunjung menggunakan semacam kereta yang berisi 4 orang. Awalnya tidak terlalu menyeramkan, tapi begitu masuk suasana seperti rumah sakit yang sudah tidak terpakai lagi, saya dan suami sempat kaget hehehe.... Silahkan rasakan sendiri suasana Dunia Lain ini :) Hanya saja, antrian untuk masuk Dunia Lain ini tidak begitu nyaman untuk para pengantri. Kami sempat desak-desakan, padahal antrian tidak begitu panjang. Mungkin design antriannya yang salah atau apalah... pokoknya tidak nyaman untuk mengantri di area Dunia Lain ini. Entah pengunjung yang lain, merasakan hal sama dengan saya atau tidak.

Sebelum masuk Kiddy's Land

Di dalam Trans City Theatre

Persiapan panjat tebing di Kong Climb

lumayan sudah sampai atas :)

disiram oleh Valentino Rossi hehehe

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Tadinya saya mengajak untuk masuk arena Si Bolang Bocah Petualang sebagai penutup dari kunjungan ke Trans Studio Bandung ini. Tapi suami saya tidak setuju, karena khawatir waktunya tidak cukup. Kami memang harus kembali ke tempat berkumpul jam setengah lima sore. Akhirnya kami keluar dari area Trans Studio. Kami keluar menuju parkiran bus. Kebetulan disitu dekat Masjid yang besar dan nyaman. Awalnya kami hendak mengganti pakaian anak-anak di dalam bis, tapi ternyata bis kami tidak ada, gak tau parkirnya dimana. Akhirnya kami menunggu di Masjid. 

Di depan masjid, sambil menunggu yang lain, Farras dan Fayda pun makan. Makannya lahap, mungkin karena di dalam tidak makan apa-apa, jadinya lapar :)

Setelah sekian lama kami menunggu yang lain, ternyata bus parkir di tempat lain. Sempat kecewa, karena kami sudah tepat waktu sesuai jadwal, tapi ternyata orang-orang baru kumpul jam setengah enam :( Kebayang kan, bagaimana kami lama menunggu mereka :(  

Piknik TK Fayda usai sudah. Kami sampai Serang pukul dua belas malam.