Makanan Khas Bulan Ramadhan

Jika bulan Ramadhan tiba, biasanya ada beberapa makanan yang biasa terhidang ketika buka puasa. Di setiap daerah di seluruh Indonesia, pasti memiliki makanan khas yang biasa ada ketika hendak berbuka puasa di bulan Ramdhan. Contohnya saja timun suri, atau di tempat saya biasa disebut dengan bonteng suri atau bonteng puan. Timun suri ini, jika bulan-bulan biasa (bukan bulan Ramadhan) akan sulit untuk dicari, tidak seperti pada bulan Ramadhan. Di bulan Ramdhan, timun suri akan mudah sekali dicari. Di pinggir-pinggir jalan timun suri berjajar dijajakan oleh para pedagang. Di kota saya, kota Serang, pada saat bulan Ramdhan, timun suri bak jamur di musim hujan. Banyak banget..... Dan memang enak dan segar berbuka puasa dengan minuman dari timun suri ini. Minuman timun suri bisa dicampur sirup atau menggunakan gula pasir saja, ditambah air dan es.

Timun suri yang bikin segar :)

Selain timun suri, makanan khas saat berbuka puasa di kota saya adalah ketan bintul. Ketan bintul adalah makanan yang terbuat dari beras ketan ditabur kelapa sangrai yang berwarna cokelat. Apalagi jika ketan bintul dimakan bersama kuah empal daging. Waah... sedap dan nikmat :) Selain ketan bintul, ada juga makanan khas untuk berbuka puasa yaitu cuwer. Kue cuwer berwarna hijau dimakan bersama kelapa yang sudah dikukus. Saya lebih suka cuwer, sementara suami saya lebih suka ketan bintul dengan empal daging. Ada satu lagi makanan khas bulan Ramadhan, yaitu apem cukit. Apem cukit berwarna putih dan dimakan bersama gula merah yang sudah dicairkan. Saya penggemar apem cukit. Hanya saja kalau beli apem cukit, kuah gula merahnya hanya sedikit, jadi saya suka mencairkan gula merah sendiri di rumah. Lebih enaknya sih punya gula merah cair kemasan.

Yang berwarna hjau namanya cuwer, yang putih namanya apem cukit, disebelahnya ada gula merah cair yang seuprit doang :)

Ketan bintul yang berwarna putih ditabur kelapa sangrai, yang di mangkok adalah empal daging yang dimakan bareng dengan ketan bintul