VCO milik pribadi |
Beberapa bulan yang lalu, Farras terkena luka yang lumayan banyak di sekitar hidungnya. Saya tidak tahu luka tersebut berawal dari apa. Lukanya seperti koreng. Sepertinya Farras sering menggaruk-garuk hidungnya yang gatal, dan mungkin pula ketika menggaruk hidung, tangan Farras kotor. Sehingga kuman bersarang, dan ketika hidungnya terluka akibat garukan tangan Farras yang kotor, maka bakteri yang ada luka tersebut berkembang biak, sehingga lukanya menjadi melebar semakin banyak. Itu asumsi saya. Karena ketika hidung Farras luka, saya tidak membawanya ke dokter. Selama ini kami memang jarang sekali membawa anak-anak ke dokter untuk hal-hal yang sepele/hal-hal yang bisa diatasi sendiri.
Kalau diingat-ingat, kasihan juga Farras mengalami hidung yang terluka dengan luka yang menutupi hidungnya yang otomatis mengganggu pernapasannya. Lukanya tepat di bawah lubang hidung Farras, sehingga napas Farras terganggu. Tapi hebatnya, Farras termasuk anak yang tidak rewel. Mungkin karena dia menyadari kalau luka yang timbul karena kelalaiannya dalam menjaga kebersihan tangannya dan juga kelalaiannya dalam menggaruk-garuk hidung. Saya memang sering bilang ke Farras, jangan suka menggaruk-garuk hidung, apalagi kalau tangan tidak higienis! Tapi rupanya Farras bandel, karena mungkin hidungnya gatal tak tertahankan, maka dia terus menggaruk-garuk hidung, hingga terluka. Awalnya lukanya hanya sedikit, lama-lama kok malah jadi banyak dan melebar. Saya sempat bingung, pakai apa mengobati lukanya? Kalau pakai salep, salep apa ya? Akhirnya saya kompres dan saya seka terus menerus menggunakan air hangat. Tidak ada perubahan. Saya ingin menyembuhkan luka Farras menggunakan obat herbal.
Lalu saya ingat, saya masih punya VCO bekas mengobati kutu yang bersarang di rambut Fayda. Dan yang saya tahu, VCO juga ampuh untuk mengobati luka seperti luka koreng atau luka bakar ringan dan tidak akan berbekas. Akhirnya saya olesi hidung Farras yang terluka tersebut menggunakan VCO secara terus menerus. Tak ada takaran pasti, yang jelas saya mengolesinya tanpa henti. Hingga akhirnya si luka tersebut mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Sedikit-sedikit lukanya Farras hilang dan tanpa ada bekas. Alhamdulillah saya bersyukur. Farras bisa bernapas dengan lega tanpa ada penghalang lagi di hidungnya.
Dan belum lama ini, kaki Farras kena knalpot motor yang masih panas. Ini anak lanang, emang adaaa aja kelakuannya yang bikin hati Emaknya gundah. Kaki yang kena knalpot memang tidak terlalu besar, tapi tetap aja kan harus disembuhkan lukanya. Sempat saya bilang ke ayahnya untuk membeli salep untuk luka bakar ke apotek. Tapi suami saya bilang, gak usah pake salep, pake VCO aja. Oh iya... VCO kan ampuh untuk luka. Akhirnya saya oleskan luka bakar pada kaki Farras menggunakan VCO. Sesering mungkin. Ketika lukanya memerah, saya sempat ngeri melihatnya, tapi kata suami saya, gak apa-apa terus aja diolesi VCO. Kalau luka sudah memerah begitu, tandanya sudah mau sembuh. Saya nurut, saya olesi terus luka bakar Farras menggunakan VCO. Dan lambat laun lukanya Farras mulai mengering. Setelah kering pun saya terus mengoleskan VCO supaya lukanya tidak berbekas. Walaupun akan laki-laki, tapi tetap aja suami saya gak ingin ada luka yang berbekas di tubuh Farras. Alhamdulillah, sekarang ini luka yang sudah kering, sedikit demi sedikit sudah mengelupas.
Lalu saya ingat, saya masih punya VCO bekas mengobati kutu yang bersarang di rambut Fayda. Dan yang saya tahu, VCO juga ampuh untuk mengobati luka seperti luka koreng atau luka bakar ringan dan tidak akan berbekas. Akhirnya saya olesi hidung Farras yang terluka tersebut menggunakan VCO secara terus menerus. Tak ada takaran pasti, yang jelas saya mengolesinya tanpa henti. Hingga akhirnya si luka tersebut mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Sedikit-sedikit lukanya Farras hilang dan tanpa ada bekas. Alhamdulillah saya bersyukur. Farras bisa bernapas dengan lega tanpa ada penghalang lagi di hidungnya.
Dan belum lama ini, kaki Farras kena knalpot motor yang masih panas. Ini anak lanang, emang adaaa aja kelakuannya yang bikin hati Emaknya gundah. Kaki yang kena knalpot memang tidak terlalu besar, tapi tetap aja kan harus disembuhkan lukanya. Sempat saya bilang ke ayahnya untuk membeli salep untuk luka bakar ke apotek. Tapi suami saya bilang, gak usah pake salep, pake VCO aja. Oh iya... VCO kan ampuh untuk luka. Akhirnya saya oleskan luka bakar pada kaki Farras menggunakan VCO. Sesering mungkin. Ketika lukanya memerah, saya sempat ngeri melihatnya, tapi kata suami saya, gak apa-apa terus aja diolesi VCO. Kalau luka sudah memerah begitu, tandanya sudah mau sembuh. Saya nurut, saya olesi terus luka bakar Farras menggunakan VCO. Dan lambat laun lukanya Farras mulai mengering. Setelah kering pun saya terus mengoleskan VCO supaya lukanya tidak berbekas. Walaupun akan laki-laki, tapi tetap aja suami saya gak ingin ada luka yang berbekas di tubuh Farras. Alhamdulillah, sekarang ini luka yang sudah kering, sedikit demi sedikit sudah mengelupas.
kalo luka hati bisa sembuh juga nggak mbak?
ReplyDelete#eh
kayaknya bisa, tinggal diminum aja VCO nya hehehe
DeleteSanti,mana foto luka sebelum dan sesudah diberi VCO-nya?
ReplyDeletewaktu luka hidung, sayangnya saya gak foto luka Farrasnya. Dan luka yg kaki, saya lupa gak foto :(
DeleteMasya Allah, sehebat itu ya fungsinya :)
ReplyDeleteMoga Farras cepet pulih seperti semula ^^
Banyak manfaatnya ya si VCO ini. Kudu jadi persediaan di rumah kayaknya.
ReplyDeleteMasa sih? Belum nyoba. Nyoba ah, banyak luka bekas minyak panas goreng2 nih.
ReplyDeleteBanyak juga VCO manfaatnya, lah nyari di G sama A enggak ada nich Mbak Santi, belum nyoba ke C scih... semoga ada ya di C, ingin mencoba nich.
ReplyDeletekayaknya harus ada nih dirumah mak...buat jaga2 aja...
ReplyDelete