Seminggu dua kali Farras les di sekolahnya. Waktunya setelah pulang sekolah. Di sela-sela waktu pulang sekolah ke les, saya selalu menengok Farras ke sekolahnya untuk memantau makan siangnya. Kasihan kalau tidak dipantau, khawatir lupa untuk makan, atau mungkin gak keburu. Kadang saya mengajak Farras makan siang bareng dengan saya, karena kebetulan sekolah Farras dan kantor saya berdekatan, hanya tinggal nyebrang.
Pernah suatu kali saya bertemu dengan orangtua murid yang lain yang juga sedang menengok anaknya, yang juga ikut les. Setelah selesai dengan anaknya, dia lalu pamit duluan pada saya. Lalu saya tanya : "Roni (bukan nama sebenarnya) gak makan dulu Bu?"
Pernah suatu kali saya bertemu dengan orangtua murid yang lain yang juga sedang menengok anaknya, yang juga ikut les. Setelah selesai dengan anaknya, dia lalu pamit duluan pada saya. Lalu saya tanya : "Roni (bukan nama sebenarnya) gak makan dulu Bu?"
"Enggak. Dia biasanya makannya di rumah sepulang les. Mana gak sarapan lagi tuh Roni." Jawab Ibunya Roni.
"Heee...?" Saya terhenyak. Gak sarapan dari rumah, terus makan siangnya sepulang les, dimana pulang les itu sekitar jam 13.30 WIB. Mungkin nyampe rumah sekitar jam 14.00 WIB. Telat banget kan? (menurut saya) Apa gak lapar ya?
"Roni gak pernah mau sarapan Bu... dari dulu." Jawab Ibunya Roni kemudian. Saya cuma diam. Setelah Ibu-nya Roni itu pergi, saya mengajak Farras buat makan siang.
Dulu... sewaktu Farras usia 3-5 tahun, sebelum Farras masuk SD, Farras juga termasuk anak yang 'emoh' sarapan. Farras baru bisa sarapan di atas jam 9. Sementara di usia 3 tahun Farras sudah masuk Kober, usia 4 dan 5 tahun masuk TK, yang mana Kober dan TK masuknya jam 07.30 WIB. Kasihan kan, jam setengah delapan sudah beraktivitas, tapi makannya jam sembilan. Pelan-pelan saya selalu menasehati Farras, menawarkan sarapan apa yang Farras mau. Awalnya menolak terus. Tapi lambat laun, sedikit demi sedikit, akhirnya Farras mau sarapan. Itu pun dengan menu yang Farras mau. Pertama kali sarapan yang Farras minta adalah coco crunch. Saya turutin, padahal Farras gak suka sama susu, tapi gak apa-apa deh. Coco crunch-nya aja yang dimakan juga gak apa-apa, susunya sedikit aja. Lumayan sudah kemajuan mau sarapan, daripada tidak sama sekali. Lalu saya coba memberi sarapan roti , karena saya masih khawatir Farras belum mau menerima sarapan jika dengan nasi. Alhamdulillah mau.... akhirnya berlanjut dan Farras pun mau sarapan nasi plus saya tambahkan protein di dalamnya. Entah itu telur, tahu atau tempe. Kadang saya memberikan sarapan berupa kentang goreng dan sosis.
Karena saya sadar bahwa sarapan sangat penting untuk menunjang aktivitas anak-anak. Tentunya sudah pada tahu kan ya manfaat sarapan untuk anak-anak. Selain sebagai sumber energi di saat anak-anak beraktifitas, dengan sarapan anak-anak akan mudah berkonsentrasi saat belajar di kelas. Bayangkan ketika belajar, anak-anak tidak bisa konsentrasi karena merasakan lapar. Sarapan juga akan menjaga kesehatan anak-anak. Tubuh anak tidak akan mudah lemas dan tak bergairah, juga tidak akan mudah kena masuk angin.
Kadang, kalau Farras sedang tidak mau sarapan dengan nasi, saya memberinya telur rebus plus susu. Farras memang tidak terlalu menyukai susu. Tapi terkadang, jika saya menyediakan susu untuk sarapan, Farras walaupun dengan enggan, akhirnya meminum susunya. Dan ternyata, sarapan dengan kandungan protein yang cukup, dapat memperbaiki dan membangun jaringan sehingga anak tidak mudah lelah. Protein membutuhkan waktu yang lebih lama daripada karbohidrat untuk dipecah dalam tubuh sebagai sumber energi. Sementara zat besi, vitamin dll didapatkan dari susu yang saya sediakan untuk Farras.
Jadi memang, jika kita bisa membiasakan sarapan pada anak, walaupun awalnya sulit, tapi lambat laun akan terbiasa.
Karena saya sadar bahwa sarapan sangat penting untuk menunjang aktivitas anak-anak. Tentunya sudah pada tahu kan ya manfaat sarapan untuk anak-anak. Selain sebagai sumber energi di saat anak-anak beraktifitas, dengan sarapan anak-anak akan mudah berkonsentrasi saat belajar di kelas. Bayangkan ketika belajar, anak-anak tidak bisa konsentrasi karena merasakan lapar. Sarapan juga akan menjaga kesehatan anak-anak. Tubuh anak tidak akan mudah lemas dan tak bergairah, juga tidak akan mudah kena masuk angin.
Kadang, kalau Farras sedang tidak mau sarapan dengan nasi, saya memberinya telur rebus plus susu. Farras memang tidak terlalu menyukai susu. Tapi terkadang, jika saya menyediakan susu untuk sarapan, Farras walaupun dengan enggan, akhirnya meminum susunya. Dan ternyata, sarapan dengan kandungan protein yang cukup, dapat memperbaiki dan membangun jaringan sehingga anak tidak mudah lelah. Protein membutuhkan waktu yang lebih lama daripada karbohidrat untuk dipecah dalam tubuh sebagai sumber energi. Sementara zat besi, vitamin dll didapatkan dari susu yang saya sediakan untuk Farras.
Jadi memang, jika kita bisa membiasakan sarapan pada anak, walaupun awalnya sulit, tapi lambat laun akan terbiasa.
Farras waktu kelas 1 SD. Udah sarapan dong.... :)
Akhirnya jadi doyan sarapan ya, mak. Memang harus dibiasakan hehe
ReplyDeleteiya... segala sesuatu memang harus dibiasakan :)
Deletetapi kalau kekenyangan sampai sekolah ngantuk.
Deleteiya, jangan sampai kekenyangan
DeletePelajaran olah raga tidak sarapan ,lemes sekali. Memang sarapan itu penting ,biar lebih bisa focus sama mata pelajaran. Setuju banget.
ReplyDeleteiya apalagi pas pelajaran olahraga, kalo gak sarapan dulu jadi lemes :)
DeletePenting banget.
ReplyDeleteSi Kakak juga nih begitu mulai sekolah, Alhamdulillah sudah terbiasa sarapan
Alhamdulillah
DeleteIni bener-bener kita musti sabar ya dalam menangani anak ;-)
ReplyDeletebetul bang, kan kasihan anaknya kalo merasa lapar di sekolah sementara sedang belajar
DeleteNoofa kan paud. Kalo pagi suka nolak sarapan, tp bawa bekal ke sklhan, nanti dimakan brg sama ustadzahnyaaa hehe
ReplyDeleteitu juga bagus. tapi kalau Farras, pernah seperti itu. Jam istirahat bukannya makan, malah lari2 hehe
DeleteSaya jg dulu dibiasakan sarapan sama orangtua sebelum berangkat sekolah :-)
ReplyDeleteHarus itu....anak-anak saya sekolahnya sampai sore karena sekolah di sekolah islam terpadu kalau tidak sarapan ya lemes dong.....kalau waktu saya kecil sih ga pernah sarapan la wong ga ada yang mau dimakan.....
ReplyDeleteiya apalagi yg sekolah sampai sore, selain sarapan bekal juga harus bawa
DeleteAku kalau gak sarapan nasi ya minum susu Mbak biar gak kosong banget perutnya hehe
ReplyDeleteiya sebagai energi :)
DeleteBetul sekali membiasakan sarapan hal yang baik untuk kesehatan. Kan lagi digalakkan tuh sarapan sebelum jam 9 pagi,hehe... tapi cucu bunda teteup aja gak mau sarapan, cuma minum susu Zee doank. Tapi jam 10-an di sekolah ada snack-time.
ReplyDeletesusu juga bagus Bunda, apalagi ditambah telur rebus hehe
DeleteRajin belajr yah faras biar ranking 1 terus .. jangan lupa sealu sarapan sebelum perg sekolah :)
ReplyDeleteemang anak harus dibiasakan sarapan ya, kalau nggak gitu,,,ah..pastinya ntar banyak jajan...hehehe
ReplyDeleteiya mak Dwi harus dibiasakan sarapan dulu sblm berangkat sekolah
DeleteAsma setiap pagi selalu susu, gak pernah mau sarapan yang lain. Sulit juga sih buat nyuruh dia makan.
ReplyDeletesusu sudah lumayan mba... :)
DeleteSetuju banget. Bahkan sebenarnya mereka juga butuh snack diantara sarapan & makan siang, tp aku kadang nggak sempat nyiapin snacknya.
ReplyDeleteiya mba, kadang saya juga tdk sempat :(
DeleteSarapan emang penting mbaaak, gimana bisa kuat beraktifitas kalo paginya belum makan...ujung2nya pasti jajan deh...jangan atuhlaaah...
ReplyDeleteAku mah kalo pagi yang simple aja mbaaak, yang penting makan, kadang cuma telor ceplok ama goreng tahu doang hehe...
hihi... iya mak erry, aku juga begitu :)
DeleteAnak-anakku juga selalu sarapan, kasian kalo ga sarapan lalu belajar sampai siang.
ReplyDeletemama sarapan buat sy mana ? :D
ReplyDeleteAku jg biasain sarapan...soale kalo g sarapan...ibunya jg kelaparan --"
ReplyDeleteanak2 memang harus dibiasakan sarapan, anak yang sarapan jadinya lebih pintar loh daripada yang tidak sarapan ...
ReplyDeletepaling nggak minum segelas susulah ya mbak kalau nggak keburu menyiapkan... hehe *alasan saya saja ini... :)
ReplyDelete* salam kenal mbak Santi...
anakku juga susah sarapan, paling minum susu :(
ReplyDeleteAku dulu juga dibiasakan sarapan mba sama orang tua dan sekarang udah mendarah daging hehehe. Suka pusing kalau sampai ga sarapan terus nular deh sekarang membiasakan pada Kynan :)
ReplyDeleteaku dari jamannya TK sampe sekarang gapernah sarapan xixixii
ReplyDeletesi ken jg aku biasain sarapan mak, nggak sarapan berat sih, cuma roti campur susu. alhamdulillah, dia doyan :)
ReplyDeleteAnak-anakku juga selalu sarapan kalo mau sekolah, sarapan nasi biasanya. Nah kalo hari Minggu atau libur mereka minta sarapan roti.
ReplyDeleteAku dr jaman SD jg dibiasain sarapan. Mau pake sambel doang pokoknya sarapan dl. Kecuali pas puasa tentunya....
ReplyDeleteKeren ih Faras mau sarapan
Faiz pengganti sarapannya koko krunch Mbak, Farash keren ya
ReplyDeleteKalau anak-anak memang sebaiknya sarapan ya, soalnya perlu energi yang banyak, anak-anak kan aktif banget
ReplyDeleteBetul Mak, sarapan menunjang aktivitas seharian. Noted nih, buat bekel kalau nanti aku punya anak :)
ReplyDeletealhamdulillah Dija sebelum berangkat ke sekolah, selalu sarapan dulu Tante...
ReplyDeletesaya ga bisa pergi klo blum sarapan... mending telat deh drpd ga mkn dl, hihihi...
ReplyDeletejav jg alhamdulillah dibiasain sarapan...
wah kasihan si roni. kebanyakan jajan manis juga bisa bikin emoh sarapan ya
ReplyDeletemasih ingat betul dari sekolah dulu gak pernah lupa untuk sarapan, yg masak nenek saya krn ajuh dr ibu. krn di desa gak pernah sarapan roti dan susu hehe.. tapi selalu ada aja yg di makan sebelum berangkat sekolah dan akhirnya kebiasaan
ReplyDeleteSarapan itu memang penting sekali ya. Navaro termasuk anak yang gak bisa kalau gak sarapan. Sebelum di asekolah, dia yang malah nanya kesaya.. hari ini sarapannya apa mih? :D
ReplyDeleteanak2ku juga kuwajibkan sarapan mbak... meskipun jam 9 pasti break dan dibawakan bekal.
ReplyDeletega mesti makan lengkap, bahkan sering juga sarapannya sy kasih buah yg manis2
Aku sendiri seorang anak yang tidak terbiasa sarapan sejak kecil, 11 12 sama Mama. Tapi nggak separah Roni sih, jam istirahat sekolah juga pasti udah makan. nanti kalau menikah dan punya anak mau dibiasakan sarapan ah biar konsentrasi belajarnya dan terhindar dari sakit maag :)
ReplyDeletejadi inget waktu dulu kecil, susah banget mau sarapan gegera kalo habis sarapan jadinya mules di sekolahan, abisnya toilet sekolahnya jorok..
ReplyDeletekarna kebiasaan buruk itu akhirnya pas dewasa punya maag deh..
tapi untungnya sekarang udah sembuh dan tobat :D
Kalo sarapan emang harus dibiasain dari kecil mbakk..
ReplyDeleteSoalnya kalau dr kecilnya ga dipaksa2 sarapan, jadi sampe besar, hawanya males aja kalo sarapan *kaya akuuu
Alhamdulillah dari dulu selalu membiasakan sarapan sebelum beraktifitas, kecual akhir akhir ini kalau kepepet lupa deh :D Hehehe
ReplyDeleteHemm yammi , lebih lebih susu kambing yg banyak kalsiunya Bunda.
ReplyDeletememang harus dibiasakan
ReplyDeletemeskipun anak saya juga susahnya minta ampun kalau sarapan
wajib banget kalau anak-anak sarapan supaya di sekolah bisa nyimak pelajaran
ReplyDelete