Dari Dubsmash ke Smule

~Dari Dubsmash ke Smule~ Baru-baru ini yang namanya dubsmash sempat populer, yaitu merekam mimik wajah kita dan mengikuti gerak mulut/bibir sesuai suara yang dikeluarkan oleh suatu aplikasi yang ada pada Android maupun Apple di handphone. Ya, ini adalah sebuah aplikasi lypsinc, kalau boleh disebut begitu. Yang kemudian hasil dari rekaman tersebut banyak orang yang meng-upload-nya di media sosial seperti Instagram. Ditambah para selebritis juga ikut-ikutan senang akan aplikasi ini dan berlomba-lomba meng-upload-nya di Instagram, baik itu selebritis dalam negeri maupun mancanegara, sehingga mungkin karena inilah dubsmash semakin populer.

Saya tahu tentang aplikasi ini dari anak saya, Farras, yang tiba-tiba ingin mengunduhnya di handphone saya. Farras memang tidak memegang handphone, sehingga kalau ada sesuatu yang ingin dia unduh, pasti menggunakan handphone saya, begitu juga jika Farras ingin main game dari handphone, handphone sayalah yang Farras 'jarah' :) Dulu Farras sempat punya tablet, tapi sudah rusak dan belum ada gantinya. Farras mengetahui aplikasi ini dari teman-teman sekolahnya. Teman-teman Farras di sekolah memang banyak yang membawa handphone (sebetulnya saya kurang setuju anak-anak dibebaskan membawa handphone di sekolah), jadi walaupun Farras tidak punya handphone, Farras tahu aplikasi apa saja yang ada di Android yang teman-temannya unduh. Jadi memang kesimpulannya, Farras ikut-ikutan teman-temannya. Kalau ada unduhan baru punya teman-temannya, maka Farras pun ingin mengunduh juga menggunakan handphone saya tentunya. Begitu juga dengan aplikasi dubsmash ini. Farras mengunduhnya karena teman-temannya juga mengunduh aplikasi ini. Sudah lumayan banyak video yang Farras rekam di aplikasi dubsmash ini. Dan yang parahnya adalah, Fayda jadi ikut-ikutan juga, bahkan lebih banyak video yang Fayda rekam menggunakan aplikasi dubsmash ini. Melihat keantusiasan kedua anak saya ini, saya juga ikut-ikutan merekam hehe... tapi kalau saya gak banyak, hanya ada satu video, itu pun bareng Fayda. Kadang Fayda suka memaksa saya untuk merekam video saya, tapi saya banyak menolaknya :)

Tapi sekarang, mungkin anak-anak sudah bosan, aplikasi dubsmash sudah jarang anak-anak pakai lagi. Bahkan sekarang ini ada suatu aplikasi yang sepertinya baru dan Farras unduh (lagi-lagi) di handphone saya, dan (lagi-lagi) Farras mengunduhnya karena teman-temannya sudah mengunduh. Aplikasi yang Farras unduh ini adalah aplikasi besutan Smule yang bernama Sing!. Smule adalah karaoke online, dimana kita bisa bernyanyi secara solo, duet maupun group. Yang tentunya kita bisa memilih pasangan duet kita. Dalam aplikasinya banyak pilihan teman duetnya, bahkan bisa berduet dengan artis idola kita. Lagunya pun banyak pilihannya. Tapi yang duet dengan artis idola, saya belum mencoba :), dan sepertinya untuk duet dengan artis idola ada tarif yang harus dibayar. Pantas saya pernah melihat di youtube ada seseorang yang merekam suaranya duet bareng Jessi J, sepertinya dia menggunakan aplikasi dari Smule ini. Farras sudah beberapa kali merekam suaranya lewat aplikasi ini, apalagi Fayda. Selain untuk bernyanyi, kita juga bisa saling memberi komentar, mendengarkan, saling mention, maupun memberi 'like', layaknya seperti kita menggunakan sosmed. Di sini kita juga bisa mengundang orang lain untuk berduet dengan kita. Sayangnya khusus untuk pengguna Android, Smule hanya menyediakan fitur rekaman duet suara tanpa video. 

Di kala kita penat, bolehlah mencoba berkaraoke menggunakan aplikasi dari Smule ini, untuk me-rileks-kan diri :) dan bisa dijadikan me time :D