Berkenalan dengan Nunu Amir

Satu blogger lagi yang saya kenal karena alisan link yang digagas Blogger Perempuan ini, yaitu perempuan cantik yang usianya jauh berada di bawah saya (berasa emak2 banget deh... hehe), bernama lengkap Nur Shadati Amir, tapi lebih dikenal dengan nama Nunu, blognya bernama nunuamir, gampang diinget kan? :D

Wanita Bugis ini tinggal di Jakarta dan bekerja di Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, yang suka travelling, berkomunitas, kuliner-an, suka kucing dan suka baca.

Nunu sudah memiliki beberapa buku antologi dan sedang proses menulis buku solo, sama dong Nu... saya juga hehe.... Tapi bedanya, Nunu sudah beberapa kali menang lomba blog, kalau saya paling hanya sebatas lomba giveaway, itu pun sering kalahnya hihihi....

Setelah 'jalan-jalan' di blog-nya Nunu, saya bisa lihat kalau blog-nya Nunu itu simple, sederhana dan mudah dicari. Maksudnya, kalau kita ingin tahu lebih jauh dan lebih dekat dengan pemilik blog, maka kita dengan mudah mengetahui profil-nya. Halaman about-nya gamblang menceritakan tentang siapa Nunu sebenarnya. Jadi enak membacanya :)

Tulisan Nunu di halaman kuliner tentang Bubur Manado, bikin ngiler, secara saya tuh pengen banget nyobain bubur manado, tapi di tempat saya mana ada? hiks... Blog Nunu memang terdiri dari kuliner, travelling, reportase, review dll, jadi blog-nya gado-gado, sama seperti blog saya :) Cuma berhubung saya sudah menjadi ibu, sementara Nunu masih single, blog saya ada bercerita tentang anak-anak saya :)

Blog-nya Nunu dulu bernama nunusangpemimpi.blogspot.com. Mengambil nama sang pemimpin karena Nunu nge-fan sama Andre Hirata beserta tetralogi novelnya. Dan Nunu mengambil nama sang pemimpi dari salah satu novel Andre Hirata yang berjudul Sang Pemimpi. Siapa yang tidak tahu novel Andre Hirata yang berjudul Sang Pemimpi, film-nya pun laku keras. Setelah blog-nya memiliki domain berbayar, Nunu mengganti nama blog-nya menjadi nunuamir.com.

Saya suka tulisan Nunu yang berjudul One Day One Juz, Beratkah? yang berhasil mejeng di salah satu Harian Lokal di Makasar, yaitu harian Amanah. Saya setuju dengan pendapatnya. Tak akan berat jika kita punya niat, ya kan Nu? :D

Satu hal yang selalu saya inginkan dari setiap perkenalan, semoga perkenalan kita, bisa menjadi sebuah pertemanan yang manis :)