Berbagai macam aktivitas yang berada di
luar rumah dan tingginya mobilitas karena tuntutan pekerjaan memang menjadi
alasan bagi banyak orang untuk memiliki mobil sebagai kendaraan pribadi mereka.
Memiliki mobil memang sah-sah saja dilakukan terlebih beberapa tahun belakangan
ini mobil menjadi aset yang mudah dimiliki. Sayangnya setelah beli mobil baru, seseorang malah mengalami kesulitan keuangan terlebih
mereka yang membeli secara kredit sehingga harus memenuhi cicilan bulanan yang
memiliki jumlah yang besar. Cicilan ini yang sering membawa permasalahan karena
lamanya cicilan mulai dari 2 hingga 5 tahunan. Tentu cukup memberatkan jika
tidak melakukan perhitungan secara cermat.
Agar tidak mengalami kesulitan saat
melakukan kredit mobil, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama,
beli mobil sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini adalah hal yang paling utama
yang harus kita jadikan sebagai pertimbangan. Kebutuhan akan sebuah mobil
memang harus kita pertimbangkan, apakah saat ini kita benar-benar membutuhkan
mobil dan sudah tidak bisa ditunda atau kah ini hanya keinginan sesaat saja?
Pastikan untuk tidak membeli sesuatu yang tidak kita perlukan. Hal ini juga
berlaku untuk mobil yang kita beli. Jangan sampai menyesal jika ternyata mobil
hanya digunakan sebagai sebuah pajangan saja.
Kedua, beli mobil baru yang
murah. walaupun tergolong memiliki harga yang murah, namun tetap saja jika
pembelian mobil akan melibatkan uang dalam jumlah yang cukup besar hingga
mencapai ratusan juta. Oleh sebab itu kita harus mempertimbangkan harga dengan
cermat. Kita bisa memilih mobil baru dengan harga yang rendah, mulai 100 jutaan
saja. Tidak perlu membeli mobil yang mewah dengan fitur yang berlebihan,
percuma jika kita membeli mobil dengan fitur yang berlebihan namun ia tidak
bisa digunakan secara maksimal karena hanya menjadi pajangan.
Ketiga, sesuaikan dengan kondisi keuangan
yang kita miliki. Penyesuaian harga mobil dengan kondisi keuangan adalah hal
yang begitu penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan terlebih untuk
kita yang sudah mempunyai tanggungan anak dan istri apalagi jika buah hati kita
sudah memasuki usia sekolah, pasti ia akan memerlukan banyak biaya. Bila kita
tidak mempunyai sejumlah dana atau pun tabungan khusus untuk anak, lebih baik
kita membeli mobil dengan harga yang lebih murah. Ketika kita membeli mobil,
berbagai macam cicilan hutang lain harus kita pertimbangkan, semisal cicilan
kredit KPR. Jika ternyata hingga sekarang kita masih mempunyai cicilan KPR,
lebih baik kita menunda pembelian hingga cicilan kita selesai.
Keempat, lakukan simulasi. Bukan hanya KPR
saja yang membutuhkan simulasi. Saat kita mengambil kredit ini, kita juga harus
melakukan simulasi pada kemampuan keuangan yang kita miliki terlebih dulu
sebelum kita memutuskan untuk melakukan pembelian mobil. Hal ini bisa membantu
kita untuk mempunyai gambaran keuangan atau pun kemampuan melakukan pembayaran.
Selain berbagai tips di atas, ada beberapa
kesalahan seseorang beli aksesoris mobil baru secara kredit. Berikut kesalahan tersebut, antara lain:
- Mengesampingkan kebutuhan. Jangan memaksakan diri memiliki mobil
yang mempunyai fungsi tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, terlebih
untuk kita yang sudah berkeluarga,
- Tidak melakukan perbandingan harga. Ketika akan membeli mobil, kita
harus lebih cermat melakukan perbandingan harga karena pembelian ini
menggunakan uang dalam jumlah yang tidak sedikit,
- Mengambil cicilan yang terlalu besar. Ada banyak leasing dan waktu
cicilan. Pilih yang sesuai dengan kemampuan kita, jangan mengambil cicilan
melebihi kemampuan.
Beli kendaraan memang harus melihat fungsinya ya Mbak, keuangan juga seperti apa biar (misalnya) kredit nggak macet di tengah jalan.
ReplyDeleteBiasanya kalau urusan mobil saya serahkan ke suami. Saya taunya cuma jenis ma warna aja :D
ReplyDeleteAsyiiiik .. mba Santi beli mobil baru.
ReplyDeletekapaan yah ane bisa nyicipin .... hehe.
Kalo kami, kredit, cicilan, yg mengandung riba, jadi pertimbangan utama.
Betul banget sarannya mbak, terimakasih. Kudu teliti, pikiiir dulu, pertimbangkan masak2. Tulisan mbak Santi dapat jadi bahan masukan penting.