Sudah musim penghujan. Beberapa hari ini hujan turun terus menerus di kota saya. Terkadang tiga hari berturut-turut. Dan ini yang disukai anak-anak. Musim hujan dan boleh bermain hujan :)
Seperti kejadian kemarin, ketika hujan turun cukup deras. Fayda, anak kedua saya, meminta untuk bermain hujan-hujanan di luar. Ayahnya melarang, karena kebetulan Fayda baru selesai disuntik imunisasi tetanus dalam acara BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di sekolahnya. Ayahnya Fayda khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit. Karena memang tangan bekas suntikannya masih terasa pegal. Akibat larangan tersebut, Fayda cuma bisa cemberut. Fayda tidak banyak protes, karena alasan ayahnya masuk akal dan saya pun mengiyakan alasan suami saya.
Memang tak ada yang salah jika anak-anak ingin bermain hujan, malah memberikan kesenangan dan pengalaman yang luar biasa pada anak. Apalagi jika pengalaman pertama anak dalam bermain hujan. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika anak ingin bermain hujan. Apa sajakah itu?
1. Perhatikan kondisi tubuh anak
Jangan biarkan anak bermain hujan di saat kondisi tubuhnya sedang tidak fit atau sedang drop. Anak-anak biasanya tidak bisa menilai kondisi tubuhnya. Mereka hanya berpikir bahwa bermain hujan adalah menyenangkan tanpa memikirkan efek dari bermain hujan ketika kondisi tubuh tidak memungkinkan. Jadi kita sebagai orang tuanyalah yang memperingatkan.
2. Jangan membiarkan anak bermain hujan di air kotor.
Air yang kotor mengandung banyak kuman. Jika anak bermain hujan di air kotor, tidak menutup kemungkinan anak akan sakit ketika selesai bermain hujan-hujanan. Jadi sebenarnya bukan air hujannya yang membuat anak sakit, tapi air kotor yang mengandung kuman dan bakteri.
3. Jangan membiarkan anak bermain air hujan dari pancuran/talang air
Air hujan yang keluar dari pancuran talang air juga dipastikan mengandung kuman dan bakteri, jadi sebaiknya hindari. Lebih baik bermain hujan yang airnya langsung jatuh dari langit, tidak melewati apapun.
4. Jika perlu, pakaikan sepatu boot.
5. Sebelum bermain hujan, pastikan perut si kecil tidak dalam keadaan kosong dan asupan air putih yang cukup. Biasanya karena udara dingin, maka anak tidak merasakan haus yang akhirnya minum air putih diabaikan.
6. Jangan izinkan si kecil bermain hujan di saat hujan turun dengan deras disertai petir dan badai.
7. Bermain hujan sebaiknya di halaman rumah sendiri atau di dekat rumah, tidak di lapangan atau bahkan di jalan raya.
8. Setelah selesai bermain hujan, segera bersihkan dengan air hangat, keringkan tubuh si kecil dan pakaikan baju yang hangat.
9. Berilah makanan dan minuman yang hangat seperti sup, susu hangat atau teh hangat.
Aku suka main hujan bareng anakku dong, hihihi. Menyenangkan.
ReplyDeleteSalam,
Syanu.
waktu kecil dulu juga suka main hujan-hujanan, seneng banget rasanya:)
ReplyDeleteAku selalu ngebolehin anak-anak main hujan, kecuali pas sakit or ada petir. Soalnya inget waktu kecil dulu dilarang2 sama ortu, sedih banget :)
ReplyDeleteanakku suka main hujan :D tp gak tiap hujan jg saya bolehin, main hujannya juga hanya dihalaman rumah
ReplyDeleteseneng bgt deh anak2 kalo main hujan-hujanan mah :)
ReplyDeleteKenangan masa kecil yang tak terlupakan salah satunya ya main waktu hujan. Bal-balan paling asik kalo datang hujan, hehehe...
ReplyDeletesalam
main di hujan, ah kembali lagi ke masa kecil. abis mandi hujan pasti dimarahin ibu heheh
ReplyDeleteAnak-anak sukaaaa bgt main hujan... Tapi sayanya nggak kasih larangan apa-apa sih... Kalo masalah gak boleh perut kosong dan kondisi lagi kurang fit mah udah pasti g boleh main hujan... Hehehe... sepertinya kudu mulai diperhatikan betul2 ya...
ReplyDeleteKalau nggak hujan petir, aku bolehin anakku hujan2an... Soalnya kecilku jg main hujan2an
ReplyDeleteDi tanah air enak mba.. kalau di sini kedinginan bangeeeet hehehe
ReplyDeleteAku dulu aja pas kecil suka main ujan2 an :v
ReplyDeleteAnakku rawan pilek. :( Jadi kadang gak kubolehin
ReplyDeleteBoleh2 aja sih. Asal pakai mantel.
ReplyDeleteAku suka ngelarang sih, padahal dulu juga suka ujan2 an. Aku takut mereka sakit. Tapi setelah baca ini, aku jadi berubah pikiran. Kasihan kalau mereka dilarang2 terus
ReplyDeleteTergantung hujannya juga sih. Kalau angin kencang plus petir cetar cetar ya gak boleh
ReplyDeleteBetul, Mbak. Pas anak main ujan2an, iu sudah siaga sama susu anget
ReplyDeleteSaya sama Vito suka ujan-ujanan. Seru banget. yup, yang penting kondisi badan lagi fit dan jangan sampe perut kosong.
ReplyDeleteSaya juga suka main hujan, seruu hihihih.
ReplyDeleteJadi pengen nih ajakin Faraz main hujan juga, blm pernah diajak main hujan dia 😂
Bootsnya kayak boots yang dipake anak2 disini..coraknya lucu2...suka gemes liat anak balita pake rain boots..trus pas nemu air..udah deh..pasti dicipratin :D
ReplyDeleteaku juga bolehin karena aku dulu juga suka main hujan2an dan selalu menyebutnya sbg tarian hujan karena joged2 gak puguh
ReplyDeletetos dlu kita mbak, sama, aku oun nerapin poin2 itu ke si kecil ken
ReplyDeleteKaina lg sukaaa mandi hujan mbaa.. tapi suka ku larang hihi.. oke nnti nerapin tips di atas ^^
ReplyDeletesetuju mbak.. anak jangan dilarang terus.. sesekali boleh lah dikasih main hujan, asal sambil dipantau.. :)
ReplyDelete