Dulu... saat saya hamil kedua buah hati saya, saya tidak pernah melupakan dan melewatkan meminum susu hamil, karena saya sadar banyak manfaat yang bisa saya dan janin dalam kandungan saya peroleh jika saya rajin meminum susu hamil, disamping itu saya yakin pasti ada kelebihan minum susu hamil, baik untuk saya sebagai ibu hamil, maupun anak yang saya kandung. Padahal. saya itu paling tidak suka minum susu, tapi demi kehamilan saya, saya rela meminum minuman yang tidak saya suka. Untuk menyiasati ketidaksukaan saya pada susu, saya memilih susu yang benar-benar enak menurut saya, dan nyaman bagi saya. Hampir semua susu ibu hamil saya coba. Kalau rasanya tidak saya suka, saya ganti lagi, begitu terus sampai saya benar-benar menemukan susu yang benar-benar nyaman di mulut saya. Alhamdulillah, saya menemukannya, dan saya memilih rasa cokelat, supaya tidak terlalu terasa rasa dan aroma susunya :) Tapi ingat ya ibu-ibu, selain rasa dan aroma, ibu-ibu juga harus tahu kandungan apa saja yang ada di dalam susu ibu hamil tersebut, supaya nutrisi bayi yang ada dalam kandungan benar-benar tercukupi. Pastikan susu yang kita pilih mengandung kadar lemak yang rendah, mengandung kalsium, protein dan vitamin D. Dan juga harus rajin dalam mengkonsumsi susu hamilnya, supaya bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kita sebagai ibu, tentunya ingin bayi yang ada dalam kandungan kita selalu sehat dan brekembang dengan baik kan?
Alhamdulillah, walaupun saya tidak suka minum susu, namun selama kehamilan saya, delapan bulan penuh saya mengkonsumsi susu, sehari dua kali. Pagi dan malam. Kok delapan bulan? Enggak sembilan bulan? Saya berhenti minum susu di bulan ke delapan, bukan karena saya sudah bosan atau sudah terlalu lelah meminum susu setiap hari. Tapi karena saya sudah merasa 'engap' (bahasa apa itu ya... hehe). Perut saya rasanya sudah penuh, bagaimana jika ditambah dengan minum susu lagi? Tambah penuh nanti perut saya. Tahu kan ya? Kalau di usia delapan bulan kehamilan, perut rasanya penuh dan 'engap'. Kalau saya minum susu lagi, saya khawatir nanti saya malah gak makan apa-apa, karena perut terasa sudah kenyang. Jadi akhirnya, susu saya hentikan. Dan untuk memenuhi kebutuhan kalsium, saya minum tambahan kalsium yang bisa larut saat dimasukan ke dalam air. Jadi setiap hari sekali saya meminum minuman tambahan kalsium dan vitamin D tersebut.
Jadi, untuk ibu-ibu yang sedang hamil, jangan enggan untuk meminum susu ibu hamil, karena di dalam susu mengandung protein, kalsium, vitamin D yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Aku pas hamil nggak begitu doyan susu Mbak, entah kenapa.. untung sehat2 aja Mbak walo sering lemes
ReplyDeletesaya juga dipaksakan saat itu mba :)
DeleteAslinya sih saya gak suka susu,entah gimana nanti kalau ada di posisinya Mba. :)
ReplyDeletesaya juga gak suka susu hehe
Deletewah mba santi lagi hamil to, semoga nanti persalinannya lancar ya ^^
ReplyDeletesaya tidak sedang hamil, InsyaAllah sudah cukup dua saja hehe
DeleteSusunya merk apa Mom? :D saya suka minum susu kalau sore/malam, kalau pagi/siang bawaannya kok mau mules terus ya :D
ReplyDeleteAku waktu hamil, segala macem susu kuminum, ga harus susu hamil, tapi ga susu kental manis jg sih. Hahaha
ReplyDeleteWaduh saya belum pernah hamil...kalau perut rasanya engap gitu apa rasanya kenyang terus ya mbak...(aduh ini pertanyaan bodoh banget ya) :D
ReplyDeleteWaktu hamil juga aku minum susu khusus ibu hamil itu. Skrg sih udah banyak jenisnya ya aku lihat. Malah ada yg kemasan kotak cair.
ReplyDeleteDulu aku jarang minum susu ibu hamil, tp konsumsi suplemen dr bidan rutiiiin. Susu yang aku suka dulu malah susu anak-anak model dancow itu.
ReplyDelete