Sebuah rumah dijual di Bandung dengan gaya minimalis berukuran
kecil biasanya membutuhkan elemen-elemen pelengkap yang juga berdesain
minimalis serta simpel. Salah satu yang dibutuhkan adalah desain pintu yang pas
sehingga tidak banyak memakan tempat. Jika pemilihan bentuk serta tidak efisien
dalam hal ukuran, rumah minimalis yang mungil bisa terasa tambah sempit.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui desain pintu yang pas untuk rumah minimalis yang dimiliki. Berikut ini beberapa desain pintu yang pas dan bisa dijadikan referensi.
Pintu
Engsel
Pintu engsel merupakan desain yang paling umum
digunakan untuk segala jenis rumah, termasuk untuk rumah minimalis. Pintu jenis
ini dibuka dan ditutup dengan cara didorong dan ditarik secara horizontal.
Mengapa disebut pintu engsel? Sebab desain pintu ini
dilengkapi dengan engsel di permukaan belakangnya. Engsel itu sendiri
ditempelkan pada kusen pintu sehingga dapat bergerak terbuka dan tertutup.
Ukurannya bemacam-macam, ada yang besar dan ada pula
yang kecil. Pilihlah ukuran pintu yang sesuai dengan kebutuhan rumah mungil kita
agar tidak membuat rumah jadi sulit ditata.
Pintu
Geser
Pintu yang satu ini sangat efisien dalam menghemat
untuk sebuah rumah mungil. Lahan yang tadinya disisakan untuk pintu saat dalam
kedaan terbuka bisa ditempati barang lain. Ruangan di dalam rumah pun jadi
sedikit lebih lega.
Pintu yang satu ini dibuka dan ditutup dengan cara
digeser ke kiri dan ke kanan. Supaya bisa dibuka dengan leluasa, sebuah rolling rail ditempatkan pada bagian
atas pintu, tepatnya tertempel pada dinding.
Desain pintu ini namun tidak cocok jika
diaplikasikan untuk eksterior rumah. Kamar tidur, kamar mandi, dan ruangan
interior lainnya masih bisa ditutupi dengan pintu yang satu ini.
Pintu
Pocket
Hampir sama seperti pintu geser, pintu pocket pun merupakan pilihan yang baik
untuk sebuah rumah minimalis. Desain, bentuk, dan sifatnya memang hampir sama
dengan pintu geser. Perbedaannya hanya terletak pada kantong yang berada di
sisi dinding tempat masuknya pintu tersebut.
Baik pintu pocket
atau geser bisa didesain dalam bentuk single
door atau pun double door. Pintu
yang satu ini selain bisa dijadikan pintu ruangan juga bermanfaat sebagai pintu
lemari built-in di kamar tidur atau
pun area dapur.
Pintu
Dutch
Desain pintu yang satu ini aslinya digunakan pada
rumah-rumah tradisional kolonial zaman dulu. Desainnya cukup unik karena pintu
terbagi menjadi dua bagian, atas dan bawah yang bisa dibuka salah satu atau
dua-duanya.
Bentuknya simpel, sifatnya juga sangat fungsional.
Maka dari itu pintu desain dutch cocok
untuk dipilih sebagai pintu untuk rumah mungil kita. Kita bisa menaruhnya
sebagai pintu dapur yang mengarah ke halaman belakang rumah.
waah lucu juga ya desainnya, simple dan menarik ^^
ReplyDeletepintu geser emang cocok buat rumah mungil :D tadinya jg pengen make itu buat kamar tp akhirnya pakai pintu biasa :P
ReplyDeletesebenrnya dalam pemilhan desai pintu tidak hanya dari segi artistiknya.
ReplyDeletedilihat dari fungsinya juga mba. kalo kita memaksakan kehendak maka ada beberapa hal yang akan terjadi.
di lihat dari kemananan.
sama dana. hehehe
maaf suka ngadat komennya. baper jadi tukang panggul pelabuhan.
Yg paling kusuka pintu geser Mbak. Kayak rumah2 di Jepang hehehe. Prakis
ReplyDeleteDari dulu, saya pengen punya rumah yang bentuk pintunya itu pintu geser, tapi kata orang kalo orangnya g serantan kadang bisa jadi pintu yang cepet rusak, ini entah bener apa nggak.
ReplyDeleteSuka pintu Dutch mba.. tapi geser juga pengin hihii
ReplyDelete