Menyusui dengan ASI Melimpah

Dulu... sewaktu saya masih memberikan ASI pada Farras dan Fayda, ASI saya tidak melimpah ruah, alias biasa saja. Namun Alhamdulillah cukup untuk Farras dan Fayda sampai mereka disapih di usia 2 tahun lebih. Walaupun ASI saya cukup untuk Farras dan Fayda, sempat dulu saya bertanya-tanya, kenapa ASI saya tidak melimpah seperti ibu-ibu yang lain? Padahal makanan dan minuman selama saya menyusui, saya jaga dengan baik, dalam artian, saya tidak pernah makan dan minum sembarangan, selalu memakan makanan yang bergizi, bahkan sempat meminum suplemen pelancar ASI, tapi ASI saya masih dalam jumlah yang biasa-biasa saja. Walaupun cukup, sebenarnya saya sempat kewalahan dalam menyusui Farras yang 'rakus' pada ASI saya. Kalau Fayda terbilang biasa saja dalam menyusu.

Apalagi ketika saya harus mulai bekerja setelah cuti melahirkan selama 3 bulan saya habis, saya sempat bingung, karena ASI hasil saya memompa, sangat sedikit sekali, tidak akan mencukupi kebutuhan Farras dan Fayda ketika menyusu, di saat saya tidak di rumah. Khawatir dan kewalahan, itu yang saya rasakan dan alami saat menyusui anak-anak saya, yang akhirnya saya menemukan cara sendiri dalam menyiasati ASI yang tidak bisa diperah, namun anak-anak harus tetap ngASI sampai usia minimal 2 tahun. Akhirnya dengan tekad yang bulat dan kuat, saya pulang-pergi kantor-rumah. Jam 7.30 WIB saya berangkat ke kantor, yang sebelumnya saya kenyangkan dulu perut anak saya dengan ASI, lalu jam 10.00 WIB saya pulang ke rumah, dengan meminta izin pada atasan, untuk NgASI. Jam 12.00 WIB saatnya isoma, saya pulang lagi ke rumah untuk menyusui. Jam 14.00 WIB saya izin pulang lagi untuk menyusui, sampai akhirnya jam 15.30 WIB saatnya saya pulang. Terus saja begitu siklusnya sampai Farras dan Fayda usia 6 bulan, usia dimana bayi sudah bisa diberikan MPASI. Untungnya, jarak antara rumah dan kantor saya, cukup dekat.

Capek? Tentu saja. Bahkan waktu Farras usia 9 bulan, saya sempat sakit selama 2 minggu karena kecapaian. Tapi itulah perjuangan seorang ibu. Kalau sudah memiliki tekad memberikan ASI eksklusif, apapun halangan dan rintangan, pasti diterjang. Mungkin dulu akan lebih enak jika ASI saya bisa melimpah, sehingga ASI saya bisa saya pompa, dan saya tidak usah bolak balik kantor-rumah. Tinggal menyimpan persediaan ASI di kulkas, ketika anak ingin menyusu, tinggal memberi ASI yang sudah dipompa. Sayangnya saya dulu belum tahu dan kenal dengan suplemen ASI yang bisa membuat ASI melimpah.

Nah... apakah ada suplemen ASI yang bisa membuat ASI melimpah? Tentu ada... Namanya ASI Booster Tea. Apa itu? ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 jam. 

Keunggulan - keunggulan ASI Booster Tea adalah :

• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam

• 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi

• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula

• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui

ASI Booster Tea lebih unggul dari pelancar ASI lainnya karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan ASI sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya.

Adapun komposisi ASI Booster Tea sebagai berikut :

ASI Booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda.

ASI Booster Tea dapat langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran minuman kesayangan dengan dicampur jus, susu, dibuat milkshake.

Jadi... untuk ibu-ibu yang sedang menyusui, tidak usah galau ketika ASI tidak lancar, cukup konsumsi ASI Booster Tea, InsyaAllah ASI akan melimpah :) Semangat ngASI! :D