Air
merupakan salah satu sumber kehidupan di bumi. Terlebih lagi untuk makhluk
hidup pada umum nya dan manusia pada khususnya. 70% tubuh manusia terdiri dari
air. Oleh karenanya, air sangatlah vital bagi kehidupan manusia. Dan air
bersih juga higienis yang pastinya yang diperlukan tubuh manusia.
Setiap hari pasti kita sebagai
manusia perlu air, salah satunya air putih untuk kebutuhan air minum. Pada
umumnya kita dianjurkan untuk minum air putih paling sedikit 1,5 liter per
hari. Kita bisa minum air putih dari air tanah yang dimasak, atau kita bisa
minum air mineral dalam kemasan yang saat ini banyak di konsumsi orang.
Di era seperti ini kebanyakan orang
lebih memilih menggunakan dispenser
untuk kebutuhan air minum. Karena dispenser terbukti lebih efektif, daripada
menggunakan termos yang konvensional.
Dispenser bisa membuat air menjadi panas dan juga bisa membuat air
menjadi dingin, tergantung tipe dispensernya.
Dan jika kita di rumah juga
menggunakan dispenser, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga
dispenser kita agar tetap higienis. Karena jika dispenser kita kotor, otomatis
air yang akan kita konsumsi, juga kotor. Maka dari itu, sangat penting untuk
merawat dispenser agar tetap higienis.
Disini ada beberapa cara yang bisa kita
lakukan untuk merawat dispenser, yaitu :
1. Gunakan
Tissue
Biasakan
menggunakan tissue ketika mengganti galon dispenser. Hal ini dilakukan, bukan
hanya untuk kebersihan galon tapi juga untuk kebersihan dispensernya. Jika
galonnya kotor dan tidak kita bersihkan, kemudian langsung dituang ke
dispenser, maka galon yang kotor tersebut otomatis akan membuat kotor dispensernya. Air dan dispensernya menjadi tidak higienis.
2. Buang
Sisa Air
Rutinlah
cek air yang ada di wadah di bawah kran dispenser. Wadah tersebut berguna sebagai
tempat untuk menampung sisa air yang keluar dari kran ketika kita selesai
menuang air dispenser ke gelas atau tempat lainnya. Nah biasanya di wadah ini
sering banyak air. Jika terlalu lama dibiarkan air di wadah ini bisa menjadi
sarang nyamuk. Menjadi tempat jentik nyamuk. Maka dari itu seringlah untuk
membuang air di wadah ini.
3. Berishkan
Kran Dispenser
Periksa
kran dispenser, apakah masih berfungsi dengan baik, atau mulai agak bocor.
Ketika memeriksa kran dispenser, cobalah untuk membersihkannya juga. Biasanya
dispenser yang sudah lama digunakan, mulai terlihat kotor. Cara membersihkannya pun tidaklah sulit. Lepas kran dispenser, kemudian rendam di air hangat,
atau bisa juga rendam di air yang sudah dicampur sabun cuci piring. Ini bisa
membuat kran dispenser kita kembali bersih dan higienis.
4. Bersihkan
Dinding Dispenser
Hal
terakhir yang bisa dilakukan untuk membersihkan dispenser, yaitu membesihkan
dinding dispenser, baik yang di luar maupun di dalam. Untuk bagian luar, cukup
mudah, kita bisa membersihkannya dengan menggunakan lap, kain serat, atau kain
microfiber. Nah untuk bagian dalam, ini agak sedikit rumit. Kita harus
melepaskan bagian bagian yang berhubungan dengan kelistrikan, yang mungkin bisa
dilepas. Jika sudah dilepas kita bisa mulai membersihkannya. Bersihkan bagian dalam dispenser dengan
menggunakan air yang dicampur sabun cuci piringi. Diamkan selama tidak lebih
dari 5 menit, lalu buang melalui keran-keran dispenser. Air yang di campur sabun
cuci piring akan membunuh kuman pada dispenser. Setelah selesai, pasang
kembali bagian yang tadi dilepas.
Demikian
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mebersihkan dispenser kita dirumah.
Jika sudah bersih dan higienis, kita tidak khawatir lagi akan kebersihan air
minum kita.
Jika
dispenser dirumah sudah tidak bisa dirawat karena faktor usia, alangkah baiknya
mengganti dengan yang baru. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia dispenser
yang beraneka ragam. Dari yang lowwatt sampai yang tidak perlu mengangkat
galon untuk menuangnya ke dispenser. Coba cek di ES.id, karena disana sedang banyak pilihan dispenser, juga ada promo Saletronic. Promo ini
memberikan harga diskon untuk beragam produk, dan reguler setiap hari senin.
Penasaran??? Segera cek ES.id sekarang.
Kadang kita lupa bahkan mengabaikan perawatan dispenser, padahal jelas banget ya, tempat tergenang air rawan menjadi sarang kuman penyebab penyakit
ReplyDeletesharenya sangat membantu
terima kasi
Iya ya.. jadi buru-buru cek dispenserku nih. Terima kasih diingatkan dari artikelnya Mba Susanti.
Deletewah, termasuk yg lupa nih sama perawatan dispenser... pake maksimal padahal air minum kan kl udah ada kuman jd gak sehat juga buat yg konsumsi... :(
ReplyDeleteSuka lupa buat bersihkan kran dispenser huhuhu
ReplyDeleteAku sering langsung pasang aja. udah kepasang baru inget belum dibersihin pake tissue, hikss... memang harus rutin ngebersihin ya Mbak. Biar awet dan selalu bersih :)
ReplyDeleteKalo pakai dispenser, gak boleh lalai ya Mbak,. Harus rajin dibersihkan
ReplyDeleteMantap :D
ReplyDeleteKatanya dispenser ada lifetime-nya juga ya mba. Ada temen yang bongkar dispenser tenyata ada kotorannya di saringan keran. Serem kalo ga diganti-ganti. huhuhu
ReplyDeletebagus tipsnya say
ReplyDeletePaket musik terbaik MusicMax
Saya dah lama gak pake dispenser, awalnya karena anak2 masih kecil suka dimainin airnya, eh jadi keterusan :D
ReplyDelete