Ngabuburit & Buka Puasa Bersama di Masjid

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, saya sempat melontarkan rencana pada suami dan disetujui, kalau nanti bulan Ramadhan, saya, suami dan anak-anak buka puasa bersama lagi di Masjid Agung Serang seperti tahun lalu. Namun tahun ini saya ingin sholat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Serang pula. Kalau tahun kemarin, kami hanya berbuka puasa lalu sholat Maghrib saja. Setelah itu kami pulang. Tahun ini saya ingin setelah sholat Maghrib, kami membaca Al-Qur'an sambil menunggu Isya. Lalu sholat Isya berjamaah dilanjut sholat Tarawih di Masjid Agung Serang ini.

Pernah bukber di Masjid Agung Serang

Ternyata buka puasa bersama dengan warga kota Serang lainnya di Masjid Agung Serang itu sangat enak, makanya saya ketagihan, walaupun makanan untuk buka puasa bawa sendiri dari rumah. Kalaupun tidak ingin membawa sendiri dari rumah, di sekitar Masjid Agung banyak yang menjual takjil buka puasa. Dan Masjid pun menyediakan takjil, namun sepertinya tidak banyak. Mungkin takjil yang disediakan Masjid khusus untuk para musafir atau warga sekitar Masjid yang ingin berbuka puasa di Masjid bukan di rumahnya yang berada di sekitar Masjid.

Namun rencana tinggal rencana. Tahun ini ternyata kami lebih menikmati berbuka puasa di rumah. Sudah 25 hari puasa, kami baru sekali berbuka puasa bersama di luar. Itu pun buka puasanya hanya dengan keluarga dari suami saya saja. Sementara buka puasa bersama dengan keluarga saya belum terlaksana. Padahal tahun kemarin kami sering buka puasa di rumah Mamah saya. Anak-anak juga tidak protes. Hanya Farras saja yang tahun ini lumayan banyak ajakan berbuka puasa bersama dengan teman-teman sekolahnya, khususnya kakak-kakak kelasnya. Jadi ayah dan ibunya terkalahkan oleh anaknya hehehe.... Anaknya sudah berbuka puasa bersama dengan teman-temannya beberapa kali, sementara ayah dan ibunya cukup berbuka puasa di rumah saja :) Rasanya kami merasakan kekhidmatan berbuka puasa di rumah untuk tahun ini. Ngabuburit pun tidak pernah. Sekarang ini saya lebih menikmati ngabuburit di dalam rumah dengan mushaf Qur'an :) Lebih berpahala. Daripada keluar rumah sore hari mencari sesuatu, kuralang kuriling menghabiskan waktu dengan kemacetan yang luar biasa. Ngabuburit dengan Qur'an tentu lebih bermanfaat dan pahalanya yang tak terhitung. Bukankah pahala membaca Qur'an di bulan Ramadhan bisa berlipat-lipat? 

Sabda Nabi Muhammad SAW : Siapa yang membaca satu huruf di Al-Qur'an, dia dapat 10 kebaikan dalam setiap hurufnya. Alif Lam Mim terdiri dari 3 huruf. Bagi siapa yang membacanya mendapat 30 kebaikan. Dan jika dibaca saat bulan Ramadhan, pahalanya bertambah lagi 10 kali lipat hari biasa. Jadi jika hanya membaca Alif Lam Mim saja di bulan Ramadhan, maka pahalanya menjadi 300 kebaikan. Bayangkan jika kita membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan 30 juz khatam, berapa pahala yang akan kita dapatkan? MasyaAllah. Bukankah Allah Maha Baik? Maka manfaatkanlah bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Mungkin saja kita tidak akan bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan. Semoga kita adalah termasuk makhluk Allah SWT yang bisa memanfaatkan bulan Ramadhan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya.