My Two 2018 Resolutions. Menghadapi pergantian tahun, tentunya ada hal-hal yang ingin kita capai yang di tahun sebelumnya belum tercapai. Ada hal-hal yang tentunya menuju pada kebaikan yang ingin kita tingkatkan. Dan ada hal-hal yang tidak baik yang ingin kita tinggalkan.
Saya, sebagai seorang perempuan, sebagai seorang isteri, sebagai seorang ibu dan tentunya sebagai seorang hamba Allah, memiliki resolusi yang InsyaAllah untuk kebaikan dunia dan akhirat saya.
Di usia saya yang sudah tidak muda lagi, yang sudah lebih (dikit :D ) memasuki usia 40 tahun, tentunya yang ada di pikiran saya adalah, saya bukan hanya mencari kenikmatan dan keindahan dunia semata, tapi saya harus bisa menikmati dan merasakan keindahan akhirat saya kelak. Aamiin. Semoga do'a-do'a saya selama ini diijabah oleh Allah SWT. Untuk itu ada hal-hal yang harus saya lakukan.
Ada 2 resolusi saya di tahun 2018 nanti (gak banyak-banyak, tapi InsyaAllah akan fokus pada kedua resolusi saya ini), yaitu : MENJAGA KESEHATAN dan MENINGKATKAN IBADAH.
1. MENJAGA KESEHATAN
Kenikmatan dan keindahan dunia yang harus saya rasakan adalah nikmat dan indahnya SEHAT. Ya... kesehatanlah yang ingin saya nikmati dalam menjalani kehidupan saya dalam membesarkan anak-anak saya dan mendampingi suami saya.
Usia saya, termasuk usia rentan terhadap segala macam penyakit. Telat makan sebentar saja, cepat masuk angin. Baru mengerjakan sedikit pekerjaan, mudah lelah dan pegal. Ada saja yang dirasa. Pegal-pegal lah, tangan kaku lah, apalah... apalah... yang lainnya. Belum lagi dikagetkan dengan tekanan darah yang tahu-tahu malah naik karena kecapaian.
Untuk itu, saya menekankan pada diri saya sendiri, untuk menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Cara yang saya lakukan adalah dengan :
a. Rajin meminum multivitamin
Untuk menjaga kesehatan tubuh saya, supaya saya tidak mudah drop, tidak mudah capek, tidak mudah masuk angin, maka saya harus rajin mengkonsumsi multivitamin. Karena jika seorang ibu sakit, maka akan berantakan keadaan rumah. Anak-anak butuh ibunya, suami butuh isterinya. Jika seorang ibu sakit, repotlah semuanya.
Saya pernah mengalami sakit selama 2 minggu di saat anak pertama saya masih berusia 9 bulan, dimana anak saya masih butuh dekapan saya. Akibat sakit saya, anak saya tidak bisa merasakan pelukan ibunya selama 2 minggu tersebut. ASI saya harus dihentikan sementara. Belum lagi keadaan rumah yang berantakan. Suami juga pastinya ikut pusing dan riweuh karena keadaan saya. Saya betul-betul merepotkan saat itu. Dan kejadian seperti itu tidak ingin lagi saya alami. Sakitnya saya dikarenakan saya lalai dalam menjaga kesehatan saya. Saya tidak mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga kesehatan saya itu, sehingga saya mudah drop.
Maka sejak itu saya harus rajin mengkonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin serta mineral yang tidak tercukupi dari makanan yang saya konsumsi setiap hari. THERAGRAN-M adalah multivitamin-mineral yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral sehari-hari kita, supaya daya tahan tubuh kita tetap terjaga. Dan ini cocok untuk saya yang sebentar-sebentar masuk angin, sebentar-sebentar lelah dan letih.
b. Rajin berolahraga
Selain mengkonsumsi multivitamin, saya pun harus rajin berolahraga. Olahraga yang saya sukai adalah senam. Kebetulan di alun-alun kota Serang, setiap hari Sabtu & Ahad selalu ada senam aerobik. Saya selalu mengikuti senam tersebut plus senam aerobik yang dilakukan di kantor saya setiap hari Jum'at. Selain senam, saya juga suka lari di alun-alun juga jalan cepat.
c. Check up
Hal yang juga harus saya lakukan adalah rajin check up. Karena di usia saya memang sudah harus rajin check up, semisal check tekanan darah, gula darah, dll. Sehingga kesehatan diri pun InsyaAllah didapatkan.
Untuk tekanan darah, saya pernah tiba-tiba merasa pusing. Saya kira pusingnya karena flu yang sedang saya derita. Tapi ternyata, setelah diperiksa dokter, tekanan darah saya naik. Sempat kaget, karena selama ini saya tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi. Kalau dulu malah seringnya tekanan darah rendah. Mungkin karena faktor usia, saya mengalami tekanan darah tinggi. Untuk itu, saya harus sudah mulai rajin check up kesehatan. Dan untuk gula darah, keluarga saya punya riwayat penyakit gula darah atau diabetes, yaitu alm. ayah saya. Jadi saya pun harus rajin check up kondisi gula darah saya, jangan sampai berada diatas normal. Belum lagi penyakit asam urat, kolesterol yang harus selalu saya check supaya kondisinya selalu dalam keadaan normal.
Lalu resolusi kedua saya di tahun 2018 adalah :
2. MENINGKATKAN IBADAH
Usia 40 tahun ke atas adalah usia istimewa. Bahkan ada do'a khusus ketika kita sudah memasuki usia 40 tahun yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Untuk itu, ketika usia saya sudah memasuki usia 40 tahun, saya sudah bersiap-siap dengan peningkatan ibadah yang lebih optimal dan maksimal. Walaupun usia saya sudah lebih dari 40 tahun, tapi niat dan semangat untuk meningkatkan ibadah saya terus bertambah. Usia 40 tahun selain istimewa juga penuh dengan resiko. Resiko penyakit dan kematian. Sudah banyak saya mendengar kabar duka dari teman-teman saya maupun teman-teman suami saya yang usianya tidak terpaut jauh dengan saya. Berita duka mengenai berbagai macam penyakit yang menyerang teman-teman saya maupun teman-teman suami saya maupun berita duka mengenai kematian. Walaupun memang kematian hanya Allah yang tahu, tapi sebagai hamba Allah, kita harus mempersiapkan dalam menyambut kematian tersebut. Menyambut kematian yang sewaktu-waktu bisa mendatangi kita, dengan peningkatan ibadah.
Dalam meningkatkan ibadah, tentunya tidak bisa kita lakukan tanpa adanya ilmu. Dengan ilmu yang kita dapatkan, kita bisa meningkatkan ibadah secara maksimal dan optimal. Alhamdulillah saya dipertemukan (lewat youtube) :) dengan Ustadz Adi Hidayat. Beliaulah yang menuntun perbaikan ibadah saya (melalui tausiyah-tausiyahnya) lewat youtube dan facebook. Alhamdulillah yang selama ini ibadah hanya sekedar yang wajib, tapi ibadah sunah pun sudah dipahami dan dikerjakan. Bahkan saya sedang menyusun dan berniat menghapal Al-Qur'an. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan niat saya. Aamiin.
Amal ibadah bukan melulu tentang sholat. Dan juga bukan melulu sholat wajib. Kalau sholat wajib sih, tentunya itu mah harus dan kudu dikerjakan, namanya juga wajib ya... :) Namun sholat sunnah juga harus banyak dikerjakan, karena kita hidup untuk menuju akhirat dan untuk sampai kesana dengan selamat, kita harus memperbanyak mendapatkan pahala bukan? Selain sholat 5 waktu yang tidak boleh ditinggalkan, maka peningkatan ibadah yang lainnya pun harus dikerjakan, diantaranya yaitu :
a. Memperbanyak ibadah sholat sunnah, diantaranya adalah : sholat sunnah Rawatib, Tahajud, Dhuha, sholat sunnah Mutlak, sholat sunnah Witir, sholat sunnah Tahiyatul Masjid, sholat sunnah Wudhu, dll
b. Meningkatkan dan memperbanyak infaq, sodaqoh dan amal jariyah lainnya.
c. Meningkatkan dan memperbanyak interaksi dengan Al-Qur'an. Entah dengan mengaji, membaca artinya, bahkan menghapalnya plus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
d. Sering mengikuti kajian, tausiyah ke majlis-majlis ta'lim karena pahalanya setara dengan jihad. MasyaAllah....
e. Puasa sunah lebih sering lagi.
e. Puasa sunah lebih sering lagi.
Niat yang kuat, semangat yang tinggi, dan meminimalkan gangguan-gangguan, InsyaAllah segala keinginan akan tercapai. And I hope My two 2018 resolutions can be reached. Amen.
Artikel ini dikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger PerempuanNetwork dan Theragran-M
Semoga semua niat baik dimusahkan Allah, Mbak
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba Wid... :)
DeleteSemangat yuk realisasikan resolusi, mbak!
ReplyDeletehayuk... kemon :)
DeleteAamiin ya Rabb, tetap semangat mba
ReplyDeleteBarokalloh
Makasih :)
DeleteAamiin. Semoga semuanya diizinkan Allah terwujud ya Mbak Santi.
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba Niar :)
DeleteTerus semangat menyambut tahun depan ya mbak!
ReplyDeleteSemangat! makasih :)
DeleteSemoga resolusinya tercapai ya mbak..aamiin...
ReplyDeleteAamiin. Makasih
DeleteAmiin Allahumma Amiin. Semoga kita lebih baik lagi ya di masa mendatang
ReplyDeleteAamiin YRA
DeleteSehat itu memang yang paling penting ya dalam hidup. Semua hal bisa dilakukan kalau sehat
ReplyDeletebetul mba, kalo gak sehat, semua berantakan
DeleteKesehatan dan ibadah ya mba, bikin adem neh resolusinya. Akupun gitu harus mulai mengubah pola hidup sehat supaya ga drop terus.
ReplyDeleteiya mba, apalagi di usia 40+ mudah banget ngedrop
DeleteMeskipun cuma dua resolusinya semoga sukses ya mbak, gak bikin resolusi yang banyak dengan harapan terapai dengan baik ya.
ReplyDeleteAamiin. Iya mba. makasih
Deletemantep ini. jadi termotivasi juga bacanya.... kita semangat ya mbaaaaa.... la haula wala quwwata illa billah
ReplyDeleteAlhamdulillah. Semangat!
Deletewah resolusi kita samaan :)
ReplyDeletesenasib juga aku punya keturunan penyakit gula. sering kambuh kolestrol n asam urat. bener2 harus jaga makanan n rutin check up :D
utk kolesterol sih enggak mba, cuma tekanan darah tinggi pernah mampir, rada stres juga hehe
DeleteInsya Allah tekad baik selalu dimudahkan-Nya ya, Mbak. :-)
ReplyDeleteAamiin. Ya Allah Aamiin
DeleteOlahraga ya olahraga, pe er besar aku itu mb huhu , semangat ^^
ReplyDeletesemangat berolahraga :)
DeleteSemoga terealisasi juga resolusinya mba, sama nih harus ngejaga kesehatan banget tahun ini. Salam kenal :)
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih. Salam kenal kembali :)
Deletesemoga tercapai resolusinya ya Mba aamiin
ReplyDeleteAamiin. Makasih
DeleteAamiin, semoga tercapai ya, Teh Santi..
ReplyDeleteDan yang terpenting itu ya, sehat. Karena dengan sehatlah kita bisa melakukan aktifitas apapun, termasuk untuk mewujudkan resolusi..
Aamiin. Makasih ya... :)
DeleteUdah lamaa banget gak checkup terus olahraga secara khusus belum disesuaikan waktunya
ReplyDeletecheck up dan olahraga harus kontinyu memang ya...
Deletesemoga resolusinya bisa tercapai ya mbak yu :-)
ReplyDeleteAamiin. Makasih :)
DeleteSemoga resolusi di tahun 2018 ini tercapai semua ya, Mbak :)
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba
DeleteWah, tampangnya masih imut lho��
ReplyDeleteMoga tercapai resolusinya ya.
hehehe... makasih
DeleteAamiin untuk semua resolusinya mbaaa...semoga terpenuhi yaaa
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba Indah
DeleteBarakallah mbak. Smg istiqomah 😊
ReplyDeleteAamiin. YRAA. Makasih
DeleteSemoga tercapai semuanya, Mbak ^_^
ReplyDeleteAamiin. Makasih mba :)
DeleteSemoga tercapai semua resolusi 2108nya, goodluck juga blog competitionnya ya mbaaaaak <3
ReplyDeleteAamiin... Aamiin... Ya Robbalaa'lamiin. Makasih :)
DeleteWah, saya pikir usia Mbak Santi masih 40 kurang dikit, ternyata sudah lebih ya. Awet muda berarti. Hihihi.
ReplyDeleteSetuju banget dengan resolusinya. Semoga semua bisa tercapai ya Mbak... Doakan juga resolusi saya tercapai :)
Lebih mba, Alhamdulillah :)
DeleteAamiin. Semoga dengan niat yg kuat semua resolusi kita akan tercapai ya mba...
Aamiin aku pengen jg nih rutin puasa sunah karena badan terus menggembung alias endut hehe
ReplyDeletehehehe....
DeleteOlah raga ini kayaknya PR banget buatku. Ih... aku pemalas. Penting buat resolusi olah raga. Biar sehat dan lebih banyak beribadah ya mba.
ReplyDeleteolga buat jasmani kita, ibadah utk rohani kita :)
DeleteSemoga resolusinya tercapai ya, pastinya badan juga hrs sehat, minum multivitamin seperti TheragranM harus itu..
ReplyDeleteIya... Makasih :)
DeleteKalau saya soal rajin olah raga ini yang masih tampak aras-arasan. Semoga saja tahun ini lebih giat ,biar tetap sehat dan stamina juga terjaga.
ReplyDeleteAamiin. dgn olga, badan InsyaAllah sehat selalu :)
DeleteSemangat untuk resolusinya Mbak. Sehat selalu yaa 😊
ReplyDeleteSemoga semua resolusinya tercapai ya :)
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Aamiin. Terima kasih :)
DeleteAku jg minum Theragran 😁 Anjuran dokter. Semoga resolusinya bs tercapai yes.. Sehat selalu ya mbak.. jangan lupa sering2 mium jus.. supaya lebih sehat (eh apa sih sotoy 😄)
ReplyDeleteDokter juga menyarankan the ragran ya utk multi vitamin :) saya suka jus :)
DeleteToss yuk, mbak.....aku juga pentingin banget resolusi 2018 ini dengan makin rajin berolahraga. Karena kalao fisik lemah, pekerjaan lain jadi terbengkalai. Semoga resolusi mbak tercapai semua ya aamiin.
ReplyDeleteAamiin
DeleteAmiin. Iya ya mbak.di usia sekitar kepala 4, sdh sering mdengar kabar duka dr teman2 sebaya. Kadang jd kepikir, itu juga bisa saja terjadi pada kita.
ReplyDelete