Langkah-langkah Untuk Menjadikan KTA Pinjaman Tanpa Angsuran

Ketika kita memiliki hutang, sudah menjadi kewajiban kita untuk membayar. Termasuk juga pada saat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Angsuran untuk KTA memang besarnya tidak sebesar jenis kredit lain. Pasalnya sebelum bank menyetujui pengajuan KTA, sudah dilakukan review mengenai penghasilan dan berapa kemampuan keuangan kita setiap bulannya untuk melunasi angsuran. Jadi kemungkinan  untuk tak sanggup menyelesaikan angsuran KTA setiap bulannya cukup kecil.

Meskipun begitu, tentunya kita berharap ada cara tersendiri agar tidak perlu lagi membayar angsuran bulanan KTA tersebut. Baik bagi kita yang mengajukan KTA untuk karyawan atau pun wirausaha.

Bila dinalar, memang rasanya tidak mungkin untuk bisa menghindari pembayaran angsuran KTA setiap bulannya tanpa ada sangsi khusus. Bukankah begitu? Pasalnya seperti juga dengan hutang lain, kita harus dan wajib membayar pinjaman KTA ini. Ada cara tersendiri untuk bisa menjadikan KTA sebagai pinjaman tanpa angsuran. Caranya dengan menjadikan hutang KTA sebagai hutang produktif.

Hutang produktif berarti kita menggunakan pinjaman KTA sebagai modal usaha. Dimana nantinya keuntungan yang  didapatkan dari usaha tersebut inilah yang menjadi pembayaran angsuran. Seperti misalnya kita mengambil pinjaman KTA untuk membeli mobil. Angsuran setiap bulannya senilai Rp 3 juta. Kita menggunakan mobil tersebut untuk menjadi bagian dari driver online.

Keuntungan dari pendapatan sebagai driver online ini sebesar Rp 6 juta setiap bulan. Kita menggunakan Rp 3 juta dari keuntungan tersebut untuk membayar angsuran KTA. Inilah yang disebut dengan hutang produktif. Dimana kita tetap mendapatkan keuntungan dari hutang sambil membayar angsurannya.

Nah untuk bisa mewujudkan hal tersebut, ada beberapa hal penting yang harus  dilakukan lebih dulu.

1. Rencana bisnis

Buat rencana bisnis sebaik-baiknya sebelum memutuskan mengajukan KTA untuk hutang produktif. Rencana bisnis ini termasuk dengan resiko, tantangan bisnis, bagaimana menjalankan bisnis sehingga bisa mendapatkan keuntungan senilai angsuran KTA, hingga berapa banyak modal yang dibutuhkan. 

2. Pastikan kondisi keuangan stabil

Mengapa kita wajib memastikan kondisi keuangan stabil? Hal satu ini sering diremehkan padahal sangat penting. Pada saat kondisi keuangan stabil, kemungkinan pengajuan KTA akan lebih mudah dikabulkan oleh bank. Selain itu, kita tak bergantung pada keuntungan usaha misalnya hanya sanggup untuk melunasi angsuran KTA saja di beberapa bulan awal.

Di beberapa bulan awal, bukan tidak mungkin usaha yang dijalankan tak akan mendapatkan keuntungan. Kita hanya akan bisa membayar angsuran KTA saja pada bulan pertama ini. Untuk itulah rencana bisnis sangat penting dan juga memastikan kondisi keuangan stabil juga sama pentingnya.

Setelah uraian di atas, bukan tak mungkin bukan menjadikan KTA sebagai pinjaman tanpa angsuran?