Belakangan ini pinjaman dana online seperti KTA memang kerap dijadikan pembiayaan favorit bagi
para nasabah di kota besar seperti Jakarta. Betapa tidak, tuntutan hidup yang
semakin tinggi membuat banyak orang harus memutar otak agar senantiasa
terpenuhi kebutuhan hidupnya. KTA sepertinya dihadirkan memang untuk menjawab
semua permasalahan tersebut. Selain itu, dana yang digelontorkan pun terbilang
cukup besar dengan jumlah yang variatif. Keunggulan-keunggulan inilah yang
menarik minat tersendiri bagi mereka yang butuh pembiayaan cepat.
Sebagai salah satu solusi bagi yang sedang membutuhkan dana cepat, tak
heran jika KTA kerap dijadikan pilihan dan jawaban. Pasalnya ini dikarenakan
pengajuan KTA terbilang cukup mudah dan praktis. Pihak pemohon hanya perlu
memenuhi semua persyaratan dan ketentuan dengan lengkap lalu mengajukan
aplikasi permohonannya. Setelah itu, bank akan memeriksa aplikasi Anda melalui
sejumlah analisis kredit dan verifikasi. Berbagai manfaat dan kerugian pinjaman KTA online ini memang sudah tidak asing lagi bagi pihak pemohon.
Bagi pihak pemohon, disinilah waktu yang cukup menegangkan karena harus
menunggu kepastian dari pihak bank. Apakah pengajuannya diterima atau ditolak?
Berapa besar nominal yang akan diberikan bank? Dua pertanyaan ini kerap muncul
di benak para pemohon pinjaman KTA. Apakah Anda termasuk salah satunya yang
sedang dalam proses menunggu?
Sebagaimana kita ketahui, tak sedikit bank swasta yang menawarkan fasilitas
KTA bukan hanya dengan syarat yang mudah, tapi juga bunganya rendah disertai
proses pencairan yang relatif cepat. Terdengar menggiurkan, memang. Pihak bank
swasta juga berani bersaing dengan menawarkan sejumlah promo demi memikat hati
calon nasabah agar mengajukan permohonan KTA melalui mereka. Sebut saja seperti
promo cicilan mulai dari 0,99% per bulan hingga dibebaskan dari biaya
administrasi.
Lantas apa saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi batas pinjaman KTA
Anda? Berikut adalah rincian dari penentu jumlah dana yang bisa Anda terima:
1. Rekening Bank
Biasanya, pihak bank
akan mewajibkan Anda menyertakan fotokopi buku tabungan. Pastikan data
pengajuan Anda sama dengan data tertera pada buku tabungan.
2. Riwayat dan Reputasi Kredit
Sebelum memproses
aplikasi KTA Anda lebih lanjut, pihak bank akan melakukan BI checking.
BI checking merupakan istilah pengecekan riwayat kredit Anda yang
tercatat di Bank Indonesia.
Riwayat kredit Anda
dinilai berdasarkan performa pembayaran Anda. Jika sebelumnya Anda pernah
menunggak suatu cicilan, maka kemungkinannya bisa jadi BI mencatat skor Anda
buruk.
Skor yang buruk bisa
mempengaruhi besar kecilnya nilai pinjaman KTA yang akan Anda terima.
Kemungkinan terburuknya? Bank akan menolak aplikasi permohonan kredit Anda.
3. NPWP
NPWP atau Nomor Pokok
Wajib Pajak adalah wajib untuk dimiliki bagi mereka yang bekerja dan
berpenghasilan. Namun masalahnya, ada banyak nasabah yang kerap meremehkan
kelengkapan dokumen yang satu ini. Dalam banyak kasus, sudah banyak aplikasi
yang ditolak hanya karena tidak adanya penyertaan bukti NPWP dalam berkas
dokumen mereka.
Padahal sejatinya, NPWP
ini bermanfaat agar bank dapat meninjau dan menganalisa pembayaran pajak Anda
selama ini. Bank selanjutnya akan menggunakan rekam jejak yang ada untuk
menentukan nilai KTA yang bisa Anda terima. Bank juga akan menilai cara Anda
melunasi atau membayar pajak, hal itu bisa jadi mencerminkan bagaimana kelak
Anda akan melunasi angsuran KTA, apakah cukup berdisiplin dan komit atau tidak?
4. Penghasilan
Besar kecilnya
penghasilan Anda setiap bulan tentu menjadi acuan bagi bank sebelum mereka
menyetujui aplikasi KTA. Biasanya, setiap bank punya standar yang berbeda
sebagai tolok ukur untuk minimal gaji. Tapi rata-rata, bank menerapkan minimal
gaji Rp 3 juta per bulan.
Sementara itu, bank
menentukan aturan main yang berbeda untuk karyawan dengan pengusaha. Bagi
pengusaha, yang terpenting adalah penyertaan laporan keuangan kepada pihak
bank. Wujudnya bisa beragam seperti laporan keuangan sederhana hingga slip
rekening selama 3 bulan terakhir. Dari situ, bank akan menilai kondisi keuangan
pemohon kredit baik itu atas nama pribadi maupun perusahaan.
5. Kartu Kredit
Salah satu persyaratan
utama untuk mengajukan KTA adalah kepemilikan kartu kredit. Jika Anda sudah
mempunyai kartu kredit dan telah menggunakannya minimal selama setahun, maka
pihak bank bisa melihat pola penggunaan kartu kredit Anda. Selanjutnya pola tersebut
akan digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Inilah sebabnya mengapa
Anda tidak boleh menunggak pembayaran tagihan kartu kredit setiap bulannya.
Sebaiknya, manfaatkan juga penggunaan limit kartu kredit Anda dengan
optimal. Hindari terjadinya over limit. Siapa sangka jika hal ini akan
berpengaruh pada penilaian besar kecilnya pinjaman yang akan diberikan pihak
bank.
Ada pun untuk nilai
maksimal KTA yang bisa Anda ajukan adalah 5 kali dari limit kartu
kredit. Sebagai contoh, misalnya limit kartu kredit Anda ialah Rp 5
juta, maka Anda bisa mengajukan KTA sebesar Rp 25 juta. Meski demikian, ada
faktor lain yang bank berlakukan untuk menghitung dana yang bisa Anda terima.
Dengan begitu, bagi Anda
yang hendak mengajukan KTA, sebaiknya lakukan persiapan sebaik dan serinci
mungkin. Apalagi jika memang sedang butuh dana cepat.
Demikianlah beberapa
faktor penentu yang ditetapkan bank dalam menentukan besaran pinjaman KTA.
Pihak bank akan mengambil keputusannya berdasarkan pertimbangan akurat menurut
beberapa analisa dan perhitungan. Sehingga tidak bisa sembarangan atau
asal-asalan dalam mencairkan dana pinjaman. Tentunya jumlah pinjaman yang kelak
Anda dapatkan akan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Wah terimakasih informasinya sangat bermanfaat.
ReplyDeleteSekarang semakin marak ya pinjaman dana online seperti itu
ReplyDeleteMungkin beberapa orang belum mempunyai NPWP, apalagi juka pekerjaannya semacam freelance.
ReplyDeleteBanyak juga ya bahan yang dijadikan pertimbangan KTA
ReplyDeleteSepertinya pinjaman dana online ini sangat diminati masyarakat ya
ReplyDeleteInfonya bermanfaat bgt. Thamks for share, mb :)
ReplyDeleteHarus benar-benar dibaca peraturannya kalau meminjam seperti ini, ya. Biar gak merugikan kita juga :)
ReplyDeleteBaru tau kalau ada pinjaman online gini hehehe
ReplyDelete