Metode sablon kaos adalah metode yang banyak digemari oleh semua orang,
baik produsen atau konsumen. Proses pembuatannya yang lebih mudah dibandingkan
dengan metode germent lainnya. Ada banyak jenis sablon kaos yang beredar di
pasaran.
Tentunya jenis
tersebut dibedakan menurut harga dan desainnya. Setiap jenis sablon memiliki
kualitas yang berbeda – beda, ada perbedaan antara sablon kaos digital dan sablon kaos manual. Jika kita ingin
sablon kaos yang murah maka tidak dijamin bahwa kaos tersebut akan tahan lama.
Dari berbagai jenis sablon kaos tersebut diperlukan juga perawatan yang berbeda
– beda. Salah satu model sablonnnya yaitu sablon karet.
Sablon ini memiliki
bahan dasar karet. Bila kita sentuh maka akan terasa tekstur karetnya. Bila
tidak dirawat dengan baik, sablon karet ini tidak akan
terlalu awet. Berikut adalah cara perawatan sablon karet agar tetap awet :
Penyimpanan
Penyimpanan sablon
kaos ini harus dilakukan dengan hati – hati. Sablon karet ini harus disimpan
dan dilipat di lemari dengan rapi dan hati-hati. Caranya yaitu dengan
membalikkan kaos tersebut lalu melipatnya sehingga bagian sablon ada di dalam.
Setelah itu kaos
dapat disusun dengan pakaian lainnya. Karena bila tidak dilakukan dengan
demikian, sablonnya akan mudah rusak terkena gesekan-gesekan pakaian lain, dan
sifat karet yang lengket dapat melunturkan sablonnya dan terkena pakaian lain.
Cara lain untuk
menyimpan kaos sablon karet ini dapat dilakukan dengan menggantungkannya di
lemari menggunakan hanger. Posisi sablonnya juga sama harus berada di bagian
dalam agar sablon tidak lengket dengan baju lainnya.
Pencucian
Kaos sablon karet
ini tidak boleh direndam terlalu lama dengan menggunakan sabun detergen.
Detergen menghasilkan panas yang akan menyebabkan lapisan pada sablon menjadi
rusak. Selain itu tidak boleh menyikat kaos sangat keras.
Pencucian pada kaos
ini harus dilakukan dengan merendamnya sekitar 15 menit lalu kucek kaos secara perlahan. Bila menggunakan mesin
cuci, atur waktu cucinya sebentar saja, jangan terlalu lama. Selain itu jangan
mencuci dengan mode kencang dan jangan menggunakan detergen terlalu banyak
karena dapat menggoyak sablonnya.
Penjemuran
Kaos sablon karet
harus dijemur di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Panas yang
tinggi dapat menyebabkan sablon pada kaos meleleh. Lelehan tersebut akan
menyebabkan desain pada kaosnya menjadi retak dan bentuknya menjadi tidak
jelas, tidak seperti bentuk awalnya.
Bila ingin menjemur
di bawah sinar matahari langsung, maka kaos tersebut harus dibalik dan bagian
sablonnya ada di bagian dalam. Waktu menjemurnya tidak boleh lebih dari 30
menit. Menjemur sebaiknya menggunakan hanger agar tidak lengket.
Penyetrikaan
Sablon karet
biasanya rentan dengan panas, apalagi panas setrika. Ketika disetrika sablonnya
akan tertempel ke setrika, menyebabkan rusaknya sablon dan alas setrika pun
menjadi penuh dengan karet sablon. Cara yang efektif dan aman untuk menyetrika
kaos ini adalah dengan melapisi daerah sablon dengan kain lain. Hal ini dapat
menghindari panas berlebihan dari setrika, sehingga aman untuk menyetrikanya.
Posisi saat
menyetrika harus diatur dengan hati-hati, jangan sampai ada lipatan kaos yang
membuat sisi kaos bertemu dengan setrika yang akhirnya menjadi lengket. Saat
menyetrika jangan tambahkan semprotan pewangi pakaian pada sablonnya. Hal ini
dilakukan untuk menghindari setrika menjadi lengket karena sablonnya.
Selain itu,
penyetrikaan sablon kaos karet dapat dilakukan dengan membalikkan kaosnya
dan menyetrika di bagian belakangnya. Hal ini aman dilakukan karena setrika
tidak kontak langsung dengan sablonnya.
Dengan begini, sablon kaos karet kita akan tahan lama.
No comments:
Post a Comment
terima kasih sudah memberikan komentar, kritik dan saran